Regenerasi Linmas Terancam Terputus
DUKUPUNTANG- Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Cirebon menyebutkan ada empat permasalahan aktual kelinmasan yang harus dicari solusi pemecahannya. Sebab, sampai saat ini kesbanglinmas merasa kesulitan mencari regenerasi anggota satlinmas. Sekretaris Kesbanglinmas Khaerudin SH MH didampingi Kabid Linmas Drs Agus Wahyudin MM MSi mengatakan, saat ini sangat sulit mencari regenerasi anggota satlinmas di usia prduktif di kalangan masyarakat. Sehingga dari 4.668 orang anggota satlinmas di wilayah Kabupaten Cirebon hanya 20 persen anggotanya yang berusia dibawah 40 tahun. Apalagi linmas di desa belum semuanya mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah. “Ini perlu ada solusi yang harus di pecahkan bersama,” ujar Agus, kepad Radar, belum lama ini. Selain masalah generasi, kata Agus, minimnya anggaran atau biaya oprasional untuk kegiatan linmas dalam menjalankan tugas pokok dan fugnsinya. Faktanya, dana alokasi desa tau ADD yang diperuntukkan satlinmas dari pemerintah pusat yang dialokasikan kepada desa hanya Rp2 juta per tahun. “Tentunya hal ini yang akan menyulitkan satgas satlinmas untuk optimal menjalankan tugas pokok dan fungsi, sebagai bantuan penanganan gangguan kamtramtibmas dan bantuan penanggulangan bencana,” terangnya. Dia mengungkapkan, persoalan berikutnya adalah sarana dan pra sarana yang minim. Hal tersebut terbukti dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang difasilitasi oleh pemerintah pusat dan provinsi. Sedangkan pemerintah daerah dan desa sebagai sarana penunjang. Namun, sampai saat ini masih ada anggota satlinmas yang masih menggunakan PDL atau PDH kurang layak serta perlengkapan lainnya seperti borgol, pentungan, pos jaga ronda dan masih banyak yang lainnya. Terakhir, kata Agus, minimnya anggaran peningkatan sumber daya satlinmas dari pemerintah daerah, pusat dan provinsi yang menyebabkan kendala untuk melaksanakan kegiatan peningkatan sumber daya satlinmas itu sendiri. Padahal, kalau dilihat dari fungsi dan tugas satlinmas itu sendiri sangat berat. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: