Layani Ijin ISBN Hingga Cetak Buku

Layani Ijin ISBN Hingga Cetak Buku

CIREBON - Pustaka Elsi di Kalitanjung hadir dengan inovasi yang tak ditawarkan pustaka lain. Masyarakat yang ingin membuat atau memperbanyak buku bisa lebih efisien waktu dan biaya melalui layanan Elsi salahsatunya mengakomodir pembuatan International Standar Book Number (ISBN). “Ringkasnya ISBN itu membeli identitas judul buku agar tercatat di perpustakaan nasional, biasanya dalam bentuk barcode yang tercantum pada buku,” ujar Petugas Pustaka Elsi, Yuli. Kepada Radar Cirebon, Yuli mengaku, efisiensi waktu dapat dirasakan sebab konsumen tak harus pergi ke bandung atau Yogyakarta untuk mengurus ISBN hingga buku siap diperbanyak. Pihaknya melayani mulai kepengurusan ISBN kurang lebih dua hari, lalu setelah barcode keluar dari perpustakaan nasional maka Pustaka Elsi akan langsung berhubungan dengan si pembuat buku melalui file yang akan dicetak atau diperbanyak. “Nanti barcode kita ajukan ke pembuat buku, kalau semua isi buku sudah di ACC setelah beberapa kali revisi maka siap diproduksi,” akunya, Senin (3/11). Sejauh ini pengguna jasa Pustaka Elsi didominasi dosen yang membuat buku. Belakangan ini banyak juga guru sekolah yang tak kebagian buku Kurikulum Tiga Belas atau Kurtilas memilih mencari buku di internet dalam bentuk file lalu diperbanyak. Satu lagi perbedaannya yakni Pustaka Elsi menerima order satuan, artinya tanpa minimum pesanan buku akan tetap diproduksi meskipun satu eksemplar. Sambung Yuli, dari sisi kualitas pihaknya mengandalkan proses pengeleman buku dengan teknis lem panas atau disebut perfect binding sehingga, tak mudah lepas. Meski baru beroperasi kurang lebih empat bulan Elsi sudah banyak melayani klien baik dalam partai besar ataupun satuan. “Untuk pendaftaran ISBN konsumen dikenakan biaya Rp300 ribu per satu judul buku. Sedangkan jumlah buku yang akan dicetak nggak ada ketentuan ordernya, bisa satu eksemplar dengan standar 60 halaman. Tapi kalau ingin buat kurang dari 60 halaman tetap bisa dengan hitungan tertentu,” tuturnya. Yuli menyontohkan satu simulasi harga pembuatan buku. Jika konsumen pesan pembuatan buku dengan tebal 60 halaman sebanyak 1 eksemplar makan dikenakan biaya Rp29 ribu sedangkan dengan halaman yang sama namun dicetak 2 eksemplar Rp26 ribu. Makin banyak pesanan maka harga per buku lebih murah. “Untuk jumlah atau spesifikasi tertentu yang tidak ada dalam daftar harga dapat dikalkulasikan sendiri sesuai pesanan,” imbuhnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: