Atlet Kuningan Tambah Tiga Medali

Atlet Kuningan Tambah Tiga Medali

KUNINGAN - Atlet Kuningan kembali menyumbang satu medali perak dan dua perunggu di hari keenam Porda atau hari Minggu (16/11). Tiga medali itu disumbangkan oleh cabor atletik nomor lontar martil putri atas nama Tresna. Kemudian, dua perungggu diraih cabor angkat berat melalui Darso dan Gunawaan. Dengan begitu perolehan medali Kuningan menjadi Kuningan 8 emas, 4 perak dan 8 perunggu. Menurut Ketua Koni Kuningan H Didi Sutardi MM, raihan medali yang diperoleh patut disyukuri karena memang persaingan ketat. Peluang untuk meraih medali masih terbuka karena cabor atletik masih bertanding. Begitu juga biliar dan tinju yang sudah masuk semi final. “Untuk atletik kita masih punya Dudung yang dijamin mendulang emas melalui nomor lontar martil putra karena spesialisasinya di nomor itu. Untuk estafet dan lari gawang pun masih ada peluang,” katanya. Didi menyebutkan, dari target 15 emas, 10 perak dan 10 perunggu memang cabor atletik dan angkat berat jadi adalan. Hingga saat ini sudah  mendulang 17 medali. Dia menerangkan, untuk perolehan medali dari cabor atletik dipastikan berkurang, terkecuali ada kejutan. Pasalnya, dua atlet andalan yakni Ika dan Ulfa berhalang hadir dengan alasan hamil dan cedera. Khusus untuk Ika yang kini tengah mengandung ditargetkan dua medali emas  melalui nomor lompat jangkit dan lompat tinggi. Yang bersangkutan bahkan sudah lolos babak kualifikasi dan dipastikan akan menggondol emas karena tidak ada tandingan. Ika sendiri merupakan atlet nasional. Dengan tengah mengandung secara otomatis target tidak bakal tercapai karena tidak ada ada atlet yang setara. Sedangkan Ulfa murni karena cedara. Pelatih di pelantnas menerangkan bahwa Ulfa cedera dan dilarang tampil. “Pelatih di Porda mencoba akan menurunkan di lari 400 meter. Tapi ketika akan dicoba Ulfa kesakitan sehingga dua emas kembali gagal,” jelasnya. Apabila dua atlet itu bertanding, peluang meraih medali emas sebanyak 15 emas pasti tercapai. Meski begitu dalam olahraga selalu ada kejutan, sehingga walaupun tidak diunggulkan atlet bisa meraih medali. Didi menyebutkan, adapun cabang yang berpeluang menambah medali yakni dari cabor basket, biliar, dayung, dan tarung drajat. “Meski bukan prioritas siapa tahu bisa memberikan kejutan,” tuturnya. Sementara Ketua Tim Manajer Porda XII Jabar 2014, H Acep Purnama sangat bersyukur karena atlet Kuningan khususnya cabor atletik mampu memberikan prestasi terbaik. Ini tentu mesti dijaga dan dipelihara, termasuk kedisiplinan para atlet itu sendiri. Apalagi Kuningan sudah menjadi kiblatnya atletik Jawa Barat. “Ini patut dipertahankan. Apalagi olahraga sekarang ini menjurus profesional. Jangan sampai atlet-atlet terbaik kita kurang mendapat perhatian. Sehingga pindah ke daerah lain,” tegasnya. Sepulang Porda, ia akan membicarakan hal itu dengan bupati apa yang harus dilakukan. Usai pengalungan medali, Acep yang juga Wakil Bupati Kuningan juga spontan memberikan uang kadeudeuh. (mus/tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: