Mundu Kekurangan Puluhan Guru SD
Daerah Penyangga Kota dengan IPM Kelima Terendah MUNDU- Kecamatan Mundu kekurangan puluhan guru sekolah dasar. Padahal Kecamatan Mundu merupakan daerah penyangga Kota Cirebon yang seharusnya diperhatikan oleh Pemkab Cirebon. Yang lebih memprihatinkan, IPM Kecamatan Mundu berada di posisi kelima dari bawah untuk level Kabupaten Cirebon. Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Mundu, H Tori mengungkapkan, kendala utama dalam menggenjot IPM di Kecamatan Mundu ialah kurangnya jumlah guru hampir di semua SD. Jumlahnya bahkan mencapai puluhan. “Kita masih kekurangan banyak guru SD. Di setiap SD yang ada di Mundu ini merata kekurangan guru,” ujar Tori, kepada Radar, Senin (17/11). Tori mencontohkan SD Sinarancang kekurangan delapan guru. Di SD lain juga hampir sama. Di Kecamatan Mundu sendiri ada 23 SD dan sudah terlihat berapa guru yang dibutuhkan untuk sekadar mencukupi kuantitas saja. Untuk mengatasi kekurangan guru ini, UPT tak bisa berbuat banyak. Sebab, tak bisa melakukan rekrutmen guru PNS. Yang bisa dilakukan sebatas merekrut tenaga honorer ketika ada guru yang pensiun atau naik jabatan. “Kita nggak bisa berbuat banyak untuk solusi kekurangan guru. Paling ya Cuma nambah honorer saja, itu pun jumlahnya nggak banyak karena bergantung pada kemampuan sekolah dan jumlah guru yang pensiun,” katanya. Lantaran kekurangan puluhan guru, Tori memaklumi sulitnya siswa SD di Mundu untuk menorehkan prestasi. Sedangkan mengandalkan guru honorer pun juga sulit karena sekolah tak bisa memberi upah yang layak. Jangankan memberi upah layak, untuk membayar gaji rutin setiap bulan saja kadang kesulitan dan harus menunggu rapel beberapa bulan. “Saya mohon kepada Pemkab Cirebon agar bisa menambahkan guru SD. Saya kasihan melihat anak-anak yang lagi giat-giatnya belajar tapi mereka kekurangan guru,” ungkap Tori. Sayangnya, terkait persoalan ini Kepala Dinas Pendidikan, Erus Rusmana, belum bisa dikonfirmasi. Begitu juga stake holder terkait. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: