PMI Masih Disuplai Stok Darah dari Jakarta dan Bandung

PMI Masih Disuplai Stok Darah dari Jakarta dan Bandung

WALED- Meskipun banyak pendonor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon masih kekurangan darah dan harus disuplai dari Jakarta dan Bandung. Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Heviyana Supardi mengatakan, PMI seringkali kekurangan darah. Padahal, untuk kegiatan donor darah sudah sering dilakukan. Tetapi, tingginya permintaan membuat stok darah sering kehabisan. “Makanya kita juga harus bekerja sama dengan rumah sakit termasuk RSUD Waled sebagai mitra kerja. Kita juga melihat masyarakat bagaimana ada kesulitan atau tidak dalam donor darah. Ini sebagai bahan koreksi kami,” ungkap Heviyana, saat melakukan peninjauan di RSUD Waled dalam rangkaian kegiatan HUT PMI, Senin (17/11). Heviyana menambahkan, terkait bantuan darah dari Jakarta dan Bandung terpaksa masih dilakukan lantaran dalam satu bulan PMI Kabupaten Cirebon memerlukan 1.600 kantong dari target 2.000 kantong per bulan. PMI tidak berdiam diri dan terus bergantung pada bantuan dari Jakarta dan Bandung. PMI juga mengupayakan lewat berbagai kegiatan. Bila ada event selalu diajukan untuk melaksanakan donor darah. Untuk meningkatkan stok darah, PMI Kabupaten Cirebon mengaplikasikan teknik asperses. Dengan menggunakan teknik tersebut, satu pendonor tak hanya menyumbang satu labu. Tapi, bisa sampai sepuluh labu sekali mendonor. “Jadi jelas dengan teknik tersebut akan mampu meningkatkan stok darah,” ucapnya. Pihaknya juga mencoba mempertim­bangkan adanya perwakilan PMI di setiap rumah sakit. Bahkan, direktur RSUD Waled mengusulkan adanya PMI di Rumah sakit. Usulan ini akan direspons dan menjadi bahan kajian. Untuk menggenjot angka donor darah, kata Heviyana, PMI Kabupaten Cirebon mempunyai program khusus bagi para pendonor aktif. Bila ada yang rutin donor darah, sewaktu-waktu me­mer­lukan akan diberikan gratis. Bila ada pendonor yang membawa kerabatnya untuk ikut serta donor darah, akan diberlakukan diskon bila suatu saat memerlukan darah. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: