Ji Gus Bantah Menangis
SUMBER - Anggota DPRD Kabupaten Cirebon H Agus Kurniawan membantah dengan tegas kalau dirinya menangis saat pemeriksaan Kamis (20/11) lalu. “Saya tidak menangis, silakan tanya kepada penyelidik langsung atau mereka yang berada di samping saat saat pemeriksaan,” tegas pria yang biasa disapa Ji Gus ini, kemarin (21/11) saat bertemu Radar di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon. Dia mengaku bahwa ia diundang oleh tim penyelidik Kejaksaan Agung untuk dimintai sejumlah keterangan mengenai proses penggunaan anggaran dana bantuan hibah yang disalurkan kepada masyarakat dari tahun 2011-2012. “Saya dimintai keterangan dari pukul 09.00 sampai dengan 14.00,” ucapnya. Ji Gus pun membantah jika ia sengaja menghindar kejaran awak media usai keluar dari ruang pemeriksaan Kantor Kejaksaan Negeri Sumber. Ia beralasan, bahwa ia keluar dari kantor Kejaksaan melalui pintu belakang lantaran kendaraan yang ia pakai terparkir di sana dan langsung pulang karena ada beberapa urusan yang harus diselesaikan dan lapar. “Saya dimintai keterangan hampir 5 jam, perut saya lapar. Makanya, langsung buru-buru pulang,” kilahnya. Terkait pemeriksaan ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kejaksaan Agung. Apa yang disampaikan kepada tim penyelidik apa adanya. “Kita percayakan kepada tim,nanti akan terbukti siapa yang salah dan siapa yang benar,” ungkapnya. Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada Kamis (20/11) lalu yang ditanyakan oleh penyelidik seputar bantuan hibah dalam bentuk kegiatan ekonomi dan bantuannya pun diterima langsung oleh pengurus koperasi. “Usulan itu berasal dari proposal, kemudian diproses dalam anggaran, pencairan langsung ke pengurus koperasi,” bebernya. Sebenarnya ada juga program fisik. Tapi, hal tersebut bukan menjadi fokus pemeriksaan, sebab sejumlah usulan masyarakat berupa program fisik digelar sebagaimana mestinya. Misalnya, pembangunan Masjid di Desa Kedondong, Kecamatan Dukupuntang, jalan desa di Desa Cipanas dan PAUD di Desa Kedondong juga. “Alhamdulillah, untuk program fisik sampai sekarang ada buktinya dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: