PNPM Bangun Saluran Drainase
INDRAMAYU - Kelurahan Karanganyar Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang berada di pusat Kota Mangga, kerap dijadikan barometer perkembangan kawasan pemukiman kota dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Sejumlah persoalan pun muncul seperti masalah drainase, sampah serta penataan jalan pemukiman. Ancaman banjir akibat tidak lancaranya saluran pembuangan akibat tersumbatnya saluran maupun pendangkalan saluran pembuangan, menjadi masalah yang dihadapi setiap menjelang musim hujan. Kondisi tersebut mendorong KSM Jangkar yang dimotori Nurjaman dan Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Nurmelodi, untuk melakukan gerakan pemberdayaaan masyarakat dimasing-masing blok RT maupun RW di kelurahan Karanganyar. Peran serta masyarakat dalam penataan kawasan pemukiman kota salah satunya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan melalui pembangunan infrastruktur umum. Sseperti perbaikan saluran pembuangan air limbah rumah tangga (SPAL), yang telah dilaksanakan di Gang H Saluki sepanjang 240 meter, serta pengaspalan Gang 18 sepanjang 100 meter yang menelan dana Rp16 juta melalui Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) APBN tahun 2013. ”Akses jalan gang pada pemukiman padat penduduk sangatlah penting, oleh karena itu pengaspalan program PNPM ini direspons antusias masyarakat sekitar,” tutur Koordinator BKM Nurmelodi. Demikian halnya yang dilaksanakan masyarakat di Blok Babakala Desa Singajaya Kecamatan Indramayu melalui kegiatan gotong royong masyarakat setempat, telah dilaksanakan pemasangan paving block sepanjang 303 meter di RT 03 RW 02 dan menelan dana Rp25,6 juta. ”Selama ini akses jalan di Blok Babakala selalu tergenang saata musim hujan tiba, namun dengan selesainya pemasangan paving block di wlayah ini kini masyarakat bisa menimkati akses jalan gang engan nyaman,” tutur Masud SSos dan Kodedi ST, fasilitator Infrastruktur ditemui disela monitoring pelaksanaan pelaksanaan kegiatan. Ditambahkan, selain di kawasan blok Babakala kegiatan yang sama juga dilaksanakan di tiga lokasi berbeda dengan aloksi anggaran keseluruhan program sebesar Rp105,5 juta. Sementara itu Kasatker P2KP PNPM –MP Kabupaten Indramayu, El Gharif ST MEng berharap warga sasaran program di empat kecamatan yaitu Indramayu, Jatibarang, Sukra dan Kecamatan Kandanghaur bisa memanfaatkan program ini untuk mendorong pembangunan di daerahnya masing-masing. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: