Pemuda Harus Punya Peran dalam Pembangunan
KEDAWUNG– Dalam rangka meningkatkan peran serta pemuda dalam meningkatkan ketahanan nasional. Karang Taruna Kabupaten Cirebon menyelenggarakan seminar pemuda, yang berlangsung kemarin siang di Hotel Apita Green. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM yang mewakili bupati mengatakan, pemuda merupakan salah satu komponen penting di dalam negara ini. Mereka adalah aset bangsa, karena tergolong masih dalam usia produktif. “Pemuda aset di segala bidang, baik ekonomi, ideologi, politik, sosial dan budaya,” katanya. Maju tidaknya suatu bangsa bisa dilihat dari pemudanya sehingga pemuda mempunyai tuntutan agar memiliki kualitas dan kecerdasan. Semakin banyaknya pemuda yang berkualitas dan cerdas akan menjadi investasi besar bagi perkembangan dan kemajuan bangsa. Harapan akan bangkitnya bangsa Indonesia akan mulai terbuka lebar jika para pemudanya mau bergerak membangun bangsa. “Kami, pemerintah mendukung dan memfasilitasi para pmuda yang ingin menjadi pejuang bangsa,” imbuhnya. Sebagai agent of change, pemuda juga harus mengambil peran dalam memajukan bangsa dan meningkatkan ketahanan nasional. Salah satu hal pokok yang terkait dengan hal itu adalah tentang pandangan politik. Politik sangat mempengaruhi berjalannya kebijakan-kebijakan publik. Dalam lingkup yang lebih kecil, bagaimana agar pemuda menjadi motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. “Pemuda harus ikut andil dalam setiap perubahan politik, baik di tingkat daerah maupun nasional,” bebernya. Kedudukan pemuda dalam ketahanan nasional adalah berusaha menangkal pengaruh dari luar yang akan merusak kedudukan harkat dan martabat bangsa. Salah satu wujud untuk menangkal pengaruh negative itu adalah dengan membangun ketahanan diri sendiri, membangun solidaritas pemuda, mentaati norma dan aturan yang ada, tidak terlibat dengan masalah hukum, memiliki rasa bangga dan nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara, mampu menangkal arus globalisasi yang merusak ketahanan nasional. “Ketahanan nasional juga bisa dibangun melalui ide-ide dan gagasan yang menyeluruh serta sistematis dalam rangka mewujudkan pembangunan manusia,” ungkapnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: