Nelayan Tuntut Subsidi

Nelayan Tuntut Subsidi

Usulkan 100 Liter Solar Setiap Bulan GEBANG- Setelah kenaikkan harga BBM terutama solar para nelayan menderita kerugian yang cukup banyak. Para nelayan Gebang menuntut agar pemerintah memberikan subsidi 100 liter solar setiap bulannya kepada seluruh nelayan. Salah satu tokoh nelayan Gebang, H Dade Mustofa mengatakan, kenaikkan harga BBM jenis solar sangat berpen­garuh kepada para nelayan, khususnya di Kecamatan Gebang. Sebagian besar nelayan tradisional di Kabupaten Cirebon sangat merasakan dampak kenaikan BBM. “Kebanyakan nelayan di sini dalam skala kecil. Mereka hanya menggunakan kapal 3-5 gross ton dengan pola penangkapan one day fishing. Tentu saja, kenaikan harga solar membuat biaya operasional meraka tidak tertutup hasil tangkapan,” ujar Dade, kepada Radar, kemarin. Untuk mengurangi beban operasional, kata Dade, pemerintah harus mengambil langkah yakni memberikan subsidi 100 liter setiap bulan. Subdisi in diperlukan untuk melindungi nelayan dan industri perikanan. “Kebutuhan nela­yan itu 70 persennya adalah solar. Harga solar membuat para nelayan kesulitan melaut,” tegasnya. Untuk itu pihaknya mewakili para nelayan meminta kepada Pemkab Cirebon untuk merealisasika subsidi ini. 100 liter solar ini terhitung kecil karena hanya cukup untuk melaut selama dua hari. Dade meminta pemkab membantu nelayan dengan cara ini. “Kami sudah nurut dan nerima harga BBM naik dan nggak demo lagi, masa pemerintahnya nggak mau bantu. Kita tunggu saja apa yang diperbuat pemkab untuk nelayan,” tandasnya. Sementara itu salah satu nelayan, Heri mengatakan, dirinya sudah dua hari tidak melaut, lantaran tidak bisa membeli solar. “Sudah dua hari mas nggak melaut. Kita nggak sanggup beli solarnya harganya itu mahal. Sekarang sedangkan harga ikan masih saja segitu. Jadi kita susah beli solarnya,” karanya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: