PK Golkar Cap Jempol Darah
Simbol Perlawanan untuk Turunkan Ason KARANGSEMBUNG- Pergolakkan internal DPD Golkar Kabupaten Cirebon kian hari semakin meruncing. Bahkan koordinator PK Golkar Kabupaten Cirebon menantang ucapan politisi Partai Golkar, Sunandar Priyowudarmo yang mengatakan hanya sedikit pengurus PK Golkar Kabupaten Cirebon tidak mendukung Ason Sukasa sebagai ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon. Untuk membantah statemen Sunandar, 33 PK Golkar SeKabupaten Cirebon membubuhkan cap jempol darah sebagai simbol perlawanan dan tekad menurunkan Ason Sukasa dari jabatannya sebagai ketua DPD Partai Golkar. Koordinator PK Golkar Kabupaten Cirebon yang juga Ketua PK Golkar Kecamatan Kapetakan, Sutrisno mengatakan, selain melakukan konsolidasi antar pengurus PK Golkar, pihaknya juga bersama dengan pengurus PK Golkar lainnya melakukan aksi cap jempol darah. “Acara ini menindaklanjuti rangkaian agenda kegiatan yang dilakukan teman-teman PK Se-Kabupaten Cirebon. Yang terakhir kemarin adalah kita melakukan aksi damai demo di DPD Golkar Kabupaten Cirebon. Sekarang kita lakukan konsolidasi dengan 33 pengurus PK Golkar Kabupaten Cirebon sekaligus melakukan aksi mosi tidak percaya dan agar Pak Ason segera turun. Kita juga melakukan aksi cap jempol darah para pengurus PK yang akan dikirimkan ke DPP Partai Golkar,” bebernya. Selain melakukan aksi cap jempol darah, pihaknya juga melakukan konsolidasi lanjutan. Para PK melakukan rapat konsolidasi untuk membahas, mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan membahas strategi-strategi selanjutnya. Hasil pertemuan tersebut, para ketua PK sepakat berjuang untuk perubahan Partai Golkar di Kabupaten Cirebon. Kemudian, para ketua PK akan berupaya berkoordinasi dengan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat mengenai persoalan ini. “Tuntutan kami yang diusung adalah harga mati bahwa Pak Ason harus mundur. Pak Ason ini sudah tidak bisa menjalankan tugasnya. Sehingga PK mengamati perjalanan kepemimpinan beliau letupan-letupan turunkan Pak Ason sebetulnya sudah sejak dulu. Nah nyatanya sudah dirasakan berjalan ini satu tahun aksi kita nampak dihadapan Pak Ason,” tandasnya. Pihaknya juga menantang klaim dari Sunandar Priyowudarmo yang mengatakan bahwa hanya sedikit PK Partai Golkar yang pro menurunkan Ason. “Kami juga menyayangkan ucapan Pak Priyo. Kami hari ini membuktikan rapat konsolidasi bahwa kami tetap solid tentang tujuan kami,” tegasnya. Bahkan, para PK Partai Golkar kini tegas menyatakan sikap untuk menolak pencalonan Sunandar Priyowudarmo. Sutrisno juga menantang Sunandar untuk mengundang para ketua PK Partai Golkar untuk membuktikan klaim pendukung Ason. “Yang jelas dari hari ini kita lakukan konsolidasi yang hadir 33 PK dari 40 PK silahkan lihat daftar hadir. Sedangkan yang tujuhnya ini indikasinya ini merupakan daerah pemilihannya, padahal saya sendiri adalah merupakan daerah pemilihannya yaitu di Kecamatan Kapetakan karena masuk dapil dua,” paparnya. Sementara itu, Ketua PK Golkar Kecamatan Lemahabang, H Taufik menambahkan, hampir seluruh PK Golkar yang ada di Kabupaten Cirebon sudah bulat agar Ason Sukasa turun dari jabatannya. Menurut dia, gerakan ini sebenarnya sudah lama terjadi. Namun, para ketua PK baru menggelar aksi sekarang ini karena sudah mencapai klimaksnya. “Ini saya sebut klimaksnya agar Pak Ason harus segera turun dari jabatannya sebagai ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon,” tandasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: