Rehab Tanggul Cijangkelok Tak Memuaskan
CILEDUG – Sejumlah warga Blok Cihoe, Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, mengeluhkan perbaikan Tanggul Cijangkelok yang terkesan asal-asalan. Kardi, warga setempat mengaku, jika dilihat dari hasilnya, rehab proyek senilai Rp800 juta itu masih jauh dari yang diharapkan. “Contohnya, pengurugan jalan tidak merata. Di tengah-tengah masih terdapat cekungan kira-kira sedalam 30 cm. Jika terkena hujan, cekungan itu bisa jadi genangan air,” katanya kepada Radar, kemarin (24/10). Seharusnya, agar tidak cekung, jalan yang berada tepat di bibir tanggul itu diaspal. “Dipastikan, musim hujan mendatang, kondisi jalan akan sulit dilewati,” imbuhnya. Selain itu, perbaikan tanggul sepanjang 60 meter ini, juga dianggap kurang meyakinkan, karena kedalaman tanggul yang tidak sama dengan kedalaman sungai. Warga khawatir, saat musim hujan datang, akan amblas lagi. “Karena tanah yang ada dibawah tanggul akan terbawa arus, otomatis tanggul akan menggantung. Jika terus-menerus dihantam arus air, tanggul itu akan amblas lagi,” tuturnya. Terpisah, Kuwu Ciledug Wetan, Kuswara, memaklumi kekhawatiran warganya itu. “Warga hanya ingin tanggul dan jalan itu awet, makanya mereka rewel,” ungkapnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: