Wabup Karna Tutup MTQ ke-45

Wabup Karna Tutup MTQ ke-45

BANTARUJEG-Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd secara resmi menutup kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Kabupaten di halaman Kantor Kepala Desa/Kecamatan Bantarujeg, Kamis (18/12). Acara tersebut dihadiri Kepala Kementerian Agama Kantor Kabupaten Majalengka Dr H Udin Syafrudin MMPd, Kabag Kesra Setda Majalengka H Maman Suparman SSos, anggota fraksi PDIP DPRD Kabupaten Majalengka Ida Nursidah SIP, unsur Muspida Kabupaten Majalengka, para pejabat eselon II, III, dan para camat yang ada di lingkungan Pemkab Majalengka, serta pengurus MUI Kecamatan Bantarujeg, Upacara penutupan kegiatan MTQ Ke-45 Tingkat Kabupaten Majalengka dan Pameran Agro 2014 yang dilaksanakan di Kecamatan Bantarujeg itu sangat berbeda dengan upacara penutupan MTQ di wilayah kecamatan lain. Sebab, dalam pelaksanaannya upacara penutupan tersebut tetap berjalan penuh semarak, yakni dengan dimeriahkan pentas parade marchingband dari Gita Mandiri SDN Bantarujeg 1, SMPN 1 Bantarujeg, MTs Nurul Hikam Bantarujeg, dan Korps Marchingband SMAN1 Bantarujeg. Bahkan acara penutupan MTQ Ke-45 dan Pameran Majalengka Agro Tahun 2014 tersebut, cukup mengundang rasa penasaran warga dan para peserta MTQ termasuk para camat dari 26 kecamatan yang ingin segera mengetahui hasil pengumuman kejuaraan MTQ yang akan dibacakan oleh pihak dewan hakim. Sehingga, tak urung halaman Kantor Kepala Desa/Kecamatan Bantarujeg tetap penuh sesak dibanjiri warga dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Majalengka. Kabag Kesra Setda Majalengka H Maman Suparman SSos yang bertindak atas nama Ketua Umum Panitia MTQ ke-45 Kabupaten Majalengka, dalam laporannya menyampaikan bahwa secara umum perhelatan tahunan berlangsung aman dan lancar. Hal ini ditandai oleh sambutan masyarakat yang demikian besar dalam mengikuti seluruh cabang yang dilombakan, mulai dari saat pembukaan hingga final, hampir semua titik di semua arena musabaqah meliputi Desa Bantarujeg, Desa Babakansari dan Desa Wado Wetan senantiasa dipenuhi masyarakat. “Mudah-mudahan dengan keadaan ini akan semakin mengembangkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa, serta semangat belajar baca tulis dan menggali kandungan alquran,” harapnya. Dari aspek penyelenggaraan sambungnya, MTQ Ke-45 Tahun 2014 ini mendapatkan perhatian besar dari masing-masing kecamatan peserta MTQ dengan mengirim jumlah peserta sebanyak-banyaknya. Selain itu, pada momen ini lahir qari-qariah dan hafiz/hafizah berkualitas, serta bermunculannya wajah-wajah baru sekalipun yang bersangkutan belum berprestasi maksimal. Besarnya perhatian dari masing-masing kafilah peserta MTQ ini tentunya tidak terlepas dari peran camat beserta pengurus LPTQ tingkat kecamatan dan semua pihak yang telah banyak berkorban dalam pengembangan tilawatil quran di kecamatan masing-masing. “Kami yakin apabila peran camat dan berbagai pihak demikian besar pada pembinaan kehidupan beragama masyarakat, maka pada gilirannya akan berdampak positif terhadap upaya nyata revolusi mental anak bangsa menuju Indonesia Hebat dan dalam rangka mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Majalengka Makmur,” tandasnya. Diakuinya, penyelenggaraan MTQ ke-45 tahun 2014 masih menyisakan pekerjaan rumah bagi pengurus LPTQ Kabupaten Majalengka dan para camat sebagai pembina LPTQ kecamatan beserta jajaran pengurus LPTQ untuk terus melakukan pembinaan. Mengingat masih terdapat kecamatan yang tidak menunjukkan prestasi. Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengatakan, kegiatan selama tiga hari ini mendapatkan manfaat yang sangat berarti dalam membangun silaturahim dan ukhuwah Islamiyah, sekaligus membuat landasan strategis dalam mengembangkan minat masyarakat untuk mempelajari, memahami dan mendalami ayat demi ayat dari firman Allah yang terkandung dalam Alquran sebagai sumber dan pedoman hidup umat Islam. “Spirit Alquran yang terpancar dari setiap event musabaqoh yang menggema dari lantunan para qari/qariah, hafiz/hafizah peserta MTQ menjadi suguhan spiritual yang mampu mencerahkan dan membuat semangat kita kembali tumbuh untuk mengembangkan Alquran. Sekaligus mengaktualisasikan ajaran yang terkandung di dalamnya pada kehidupan sehari-hari,” tuturnya. Alquran sebagai sumber inspirasi dan pedoman hidup umat Islam selama berlangsungnya MTQ di Kecamatan Bantarujeg ini menjadi pusat perhatian semua kalangan, bukan saja pengurus LPTQ dan pemerintah Kabupaten Majalengka, tetapi masyarakat pun ikut memberikan perhatian dengan hadir pada setiap cabang yang dimusabaqohkan. “Dengan adanya kondisi demikian, secara pribadi saya menyatakan kegembiraan yang sangat dalam, karena kemeriahan dan partisipasi masyarakat yang nampak selama berlangsungnya MTQ ini menjadi salah satu ciri bahwa kecintaan umat Islam terhadap kitab suci Alquran yang dianutnya semakin kuat dan meningkat,” terangnya. Menurut wabup, hal ini menjadi indikator bahwa pembangunan keagamaan melalui MTQ banyak memberikan manfaat bagi pembinaan kehidupan beragama dan berusaha mendekatkan Alquran dengan kehidupan masyarakat. Terlebih lagi pada era sekarang, adanya tantangan global dengan arus informasi dan budaya asing yang semakin deras masuk ke negara kita, maka Alquran sebagai sumber dan pedoman hidup umat Islam, kedudukannya semakin penting dirasakan serta harus menggema di lingkungan masyarakat. Seiring dengan berakhirnya pelaksanaan MTQ ke-45 dan Pameran Majalengka Agro tahun 2014, telah menghasilkan qori/qoriah, hafidz/hafidzah terbaik sebagai hasil dari penampilan kemampuan masing-masing. “Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada qari/qariah, hafiz/hafizah yang telah berhasil mengukir prestasi terbaiknya dan boleh berbangga hati,” pungkasnya.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: