Nginepin Pacar di Kos, Mahasiswa Digerebek

Nginepin Pacar di Kos, Mahasiswa Digerebek

Dilepas Lagi Setelah Diperiksa Polisi CIREBON – Sebuah rumah kos yang dihuni oleh sejumlah mahasiswi di Desa/Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, digerebek warga setempat. Kos khusus wanita ini sering diketahui ada lelaki yang masuk dan menginap di rumah kos mahasiswi itu. Penggerebekan yang dilakukan warga itu terjadi Jumat dini hari (19/12), sekitar pukul 03.00. Hasilnya, warga mendapati tiga pasangan berada di dalam kamar kos. Karena tidak bisa menunjukan bukti sebagai pasangan suami istri, ketiga pasangan yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi sebuah universitas ternama di Kota Cirebon itu digelandang warga ke kantor kuwu desa setempat. Ironisnya, ketiga pasangan yang digerebek warga itu merasa acuh tak acuh (cuek,red) asik bermain ponselnya ketika dimintai keterangan dan nasehat oleh aparat desa dan tokoh agama di kantor kuwu. Belasan pemuda dan tokoh masyarakat Desa Kedawung resah, pasalnya belasan tempat indekos terindikasi dijadikan ajang mesum, puncaknya Jumat (19/12)dinihari, tokoh pemuda dan warga sekitar menggerebek sebuah rumah kos disebelah masjid Kedawung. Untuk memberikan efek jera, para mahasiswa itu diserahkan ke polisi dari Polsekta Cirebon Kedawung. Namun, jerih payah masyarakat yang menggerebek pasangan diduga mesum itu pun sia-sia. Pasalnya, para mahasiswa itu dilepas kembali oleh polisi setelah didata dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena pemilik kos yang cenderung longgar dan tidak pernah melakukan pengawasan kepara penghuninya. Budi Aria seorang tokoh pemuda Desa Kedawung kepada Radar Cirebon mengatakan, tempat kos tersebut khusus untuk putrid. Karena kurangnya pengawasan dan aturan yang longgar dari pemilik kos, banyak lelaki yang menginap bersama pasangannya di kamar kos tersbeut. “Warga di sini sudah sangat resah. Rumah kos itu terlalu bebas sampai dijadikan tempat mesum dan kumpul kebo. Ironisnya, rumah kos itu di samping masjid,” ujarnya. Sementara itu, Kuwu Desa kedawung Kadina berharap dari razia yang dilakukan warganya tersebut, para pendatang baik itu mahasiswa maupun para pekerja yang nge-kos di wilayahnya untuk bisa menghargai dan tidak melakukan perbuatan melanggar norma agama dan hukum berlaku. “Kali ini mereka masih kita berikan toleransi. Jika tertangkap warga lagi, kita serahkan ke dinas terkait agar diproses hukum lebih lanjut,” tegasnya Sayangnya, dari ketiga pasangan mahasiswa mesum itu enggan berkomentar dan terus menghindar dari kejaran wartawan Radar Cirebon sambil menutupi wajah mereka masing-masing karena malu.(dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: