Dua Rumah Terbawa Longsor

Dua Rumah Terbawa Longsor

Kapolres Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana MAJALENGKA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka menyebabkan longsor di Blok Panyekaran RT 04 RW 02 Desa Sukadana Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, Sabtu sore (27/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam kejadian tersebut rumah milik Wahyu (48) di bagian dapurnya  terbawa longsor  sedalam 7 meter serta tembok rumah retak-retak. Selain itu, rumah milik  Lili (49) bagian tengah dan dapurnya atau anjlok sedalam 20 cm serta tembok rumahnya retak-retak. Akibat kejadian bencana tanah longsor yang menimpa dua rumah warga tersebut diperkirakan kerugian mencapai  Rp75 juta. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Tatang Rahmat SH mengatakan wilayah itu memang diguyur hujan selama tiga jam. Kondisi kedua rumah korban memang terletak di bibir Kali Cilongkrang setinggi 40 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun daerah tersebut memang rawan musibah longsor. Dengan wilayah Argapura yang masuk zona rawan tanah longsor, pihaknya terus berupaya melakukan penanganan. Tatang menegaskan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati. Disarankan kepada korban sementara agar menepat di rumah saudaranya yang lebih aman. “Jangan sampai sisa runtuhan ini memakan korban. Sementara ini, mungkin korban ikut suadara dulu. Warga setempat bersama aparat (Muspika) bergotong royong membersihkan sisa-sisa reruntuhan. Muspika dibantu warga langsung melakukan upaya tanggap darurat,” tandasnya. Mendapat laporan adanya bencana, Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto SH SIK MSi bersama jajarannya langsung terjun ke lokasi bencana. Kunjungan kapolres didampingi Kabag Ops, Kasat Sabhara, Kasat Lantas dan Kapolsek Argapura, Koramil Argapura serta anggota Dalmas Sat Sabhara. Kapolres Majalengka AKBP Sutudi Ario Seto dalam kunjungan tersebut mengimbau kepada aparat desa dan warga sekitar untuk waspada dengan keadaan tanah labil. Sebab, dengan situasi yang terus diguyur hujan dapat mengakibatkan tanah longsor serta bangunan bisa mengakibatkan retak-retak sampai runtuh. “Dalam situasi musim hujan seperti ini di mana hujan deras terus mengguyur dan kondisi tanah yang labil, kewaspadaan harus ditingkatkan. Sebab, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan longsor yang dapat membahayakan warga yang tempat tinggalnya di lokasi perbukitan,” jelas Suyudi. Menurut Suyudi, untuk sementara waktu warga yang rumahnya kena longsor harus mengungsi ke tempat yang sudah disediakan oleh aparat desa setempat. Dalam kesempatan itu kapolres memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang rumahnya kena bencana dan tanah longsor. (eko/ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: