42 Dokter Terima SK CPNS
SUMBER– Pemerintah Kabupaten Cirebon mengangkat 42 dokter sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). 42 dokter tersebut bekerja sebagai pegawai tidak tetap dari dinas kesehatan dan dua rumah sakit yakni RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled. Pengangkatan dokter tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan tenaga medis. Bahkan, Surat Keputusan (SK) CPNS sudah keluar. Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengatakan, Kabupaten Cirebon masih membutuhkan banyak dokter spesialis. Dari 42 dokter yang lolos CPNS akan disekolahkan oleh pemerintah daerah, seperti dokter spesialis saraf dan jantung. “Yang akan disekolah nanti tentunya akan disesuaikan dengan jumlah CPNS yang lolos di RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled,” ujar Sunjaya, usai menyerahkan SK CPNS, kepada Radar, Selasa (20/12). Menurutnya, dari 45 CPNS dokter yang diajukan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Pegara Reformasi Biokrasi (Kemenpan RB), ternyata hanya 44 yang dinyatakan lolos. Namun, dari jumlah 44 orang tersebut, yang lolos verifikasi dan validasi ulang serta memenuhi syarat di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) hanya 42 orang. “Awalnya yang kita ajukan ada 45 orang dokter, tapi tiga orang dinyatakan tidak lolos,” terangnya didampingi Kepala BKPPD, Drs Kalinga MM. Dikatakannya, pengangkatan dokter dari Pengawai Tidak Tetap (PTT) itu tidak ada tes, tapi hanya melewai beberapa tahapan administrasi saja. Pengangkatan CPNS ini dinamakan jalur formasi khusus, karena sifatnya sesuai kebutuhan. “Dari 42 dokter PTT itu, semuanya berasal dari tenaga honorer dokter umum dan dokter gigi dari dinas kesehatan dan dokter spesialis di dua RSUD. Mereka yang memiliki keahlian dibidang spesialis dinyatakan lulus,” ungkapnya. Dia berharap, setelah mendapat SK CPNS, para dokter harus dapat bekerja secara maksimal kepada masyarakat. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: