Anggota DPRD asal PDIP Turun ke Jalan

Desak Kejaksaan dan Polisi Tuntaskan Kasus Korupsi SUMBER - Ratusan massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon berunjuk rasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber dan Polres Cirebon, Kamis (10/11) yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Mereka menyampaikan aspirasi soal penuntasan kasus korupsi Bank Century dan mafia pajak kepada pihak Kejari dan Polres Cirebon. Sebelum aksi demo ke Kejaksaan dan Polres Cirebon, massa berkumpul dan berorasi di depan Lapangan Ranggajati Sumber. Diantara ratusan masa pendemo, tampak beberapa anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang juga pengurus DPC PDIP yang berbaur dengan massa. Di antarnya H Mustofa SH, Yoyo Siswoyo, Aan Setiawan, H Tarmadi, Suhendi dan Saswita. Selanjutnya, di bawah pimpinan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Tasya Soemadi Al Gotas SE MM, ratusan massa PDIP itu bergerak ke Kantor Setda Kabupaten Cirebon, lalu ke kantor Kejari Sumber. Mereka diterima oleh Kajari Sumber Asep Nana Mulyana SH. Dalam kesempatan itu, Ketua aksi yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Tasya Soemadi Al Gotas SE MM menyampaikan beberapa masukan ke Kejaksaan Negeri Sumber dan Polres Cirebon. “Sebagai partai Wong Cilik, Pak Kapolres dan Pak Kajari kami datang ke sini ingin menyampaikan tiga poin agar ini sampaikan ke pusat (Kejaksaan Agung, red). Di antaranya kami minta penuntasan kasus Bank Century, penuntasan kasus mafia pajak dan pengusutan mafia pemilu presiden kemarin,” tegasnya. Menurutnya, bagaimanapun lembaga Kepolisian dan Kejak­saan mempunyai kewe­nangan untuk menuntaskan kasus-kasus itu. ”Karena sebagai partai kita komitmen untuk penegakan hukum yang berkeadilan dan tidak tebang pilih,” katanya. Sementara Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto SIK di depan massa PDIP mengaku sangat mendukung aksi tersebut. ”Kita terima semua ma­sukan ini dan akan segera kita ditindaklanjuti dengan disampaikan kepada pimpinan di pusat,” jelasnya. Dirinya juga mengaku akan menindaklanjuti semua pe­ngaduan masyarakat Kabupaten Cirebon terkait dugaan korupsi dan kasus lainnya. (ugi)

Sumber: