Perlu Perubahan dalam Gerakan Pramuka
CIREBON – Bertempat di ruang Adipura Balaikota Cirebon, Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat H Dede Yusuf melantik ketua Mabicab dan Kwartir Kota Cirebon, Senin (2/8). Dalam kepengurusan periode 2010-2015 yang dilantik menjadi Ketua Mabicab Subardi SPd dan Ketua Kwartir Drs H Hasanudin Manap MM. Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarda Jawa Barat H Dede Yusuf mengatakan, sejak puluhan tahun silam, belum banyak yang mengalami perubahan di dalam tubuh pramuka. Padahal, jika pramuka ingin tetap eksis, maka harus dilakukan perbaikan dan perubahan mulai sekarang. “Organisasi pramuka adalah organisasi yang menjadikan sasarannya generasi muda. Sehingga perlu dilakukan sedikit modifikasi terhadap gerakan pramuka, agar tetap menjadi pilihan generasi muda untuk mengabdikan diri bagi nusa dan bangsa,” jelas dia kepada Radar, kemarin (2/8). Lebih lanjut, pria yang juga wakil gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan, gerakan pramuka adalah organisasi yang lebih mengedepankan belajar dan bermain. Dengan kondisi seperti ini, paling tidak gerakan pramuka harus sedikit demi sedikit bisa mengikuti perubahan zaman. “Saya melihat pengurus pramuka banyak yang berasal dari kalangan pejabat yang memiliki kemampuan intelektual yang baik. Perlu dilakukan perubahan-perubahan dari segi permainan dan lagu agar bisa tetap menarik bagi generasi muda untuk ikut bergabung dengan gerakan pramuka,” ujar dia. Sedangkan, Ketua Mabicab Kota Cirebon Subardi SPd menyampaikan terima kasih atas kesediaan ketua Kwarda Jawa Barat yang berkenan untuk melantik langsung kepengurusan gerakan pramuka di Kota Cirebon. “Sebab, sangat jarang pelantikan pengurus pramuka dilakukan langsung oleh ketua Kwarda,” ungkap dia. Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir ini, hampir di seluruh daerah terjadi keengganan generasi muda untuk masuk dan bergabung dengan gerakan pramuka. Salahsatu penyebabnya, karena pramuka dianggap cenderung didominasi sifat sosial dan tidak bisa mendapatkan sesuatu yang bersifat material. “Padahal dengan bergabung menjadi anggota dan pengurus pramuka memberikan kesempatan untuk mengabdi kepada negara,” tegas Subardi. Kader PDIP ini menyatakan, dengan kondisi seperti ini menjadi tantangan bagi kepengurusan baru bagaimana mengajak kembali generasi muda dan masyarakat pada umumnya untuk bergabung dengan gerakan pramuka. Bahkan dia menargetkan agar keberadaan pramuka di Kota Cirebon bisa menjadi lebih baik lagi. “Mudah-mudahan dengan pelantikan yang langsung dilakukan oleh ketua Kwarda Jawa Barat ini bisa memacu semangat pengurus gerakan pramuka di Kota Cirebon bisa berkarya lebih baik,” tegas Subardi. Sementara, Ketua Kwartir Kota Cirebon Drs H Hasanudin Manap MM mengatakan bangga karena telah dipercaya sekaligus memegang amanat untuk kepemimpinan 5 tahun ke depan. “Diharapkan, dengan adanya gerakan pramuka bisa membina generasi muda agar tidak terlibat dalam pergaulan bebas dan keterlibatan dengan geng motor maupun narkoba,” harap dia. Untuk kepengurusan yang akan datang, Kwartir Kota Cirebon akan menyiasati dalam hal pendanaan. Untuk bisa mendapatkan dana kegiatan, nantinya masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) akan membuat DPA/RKA. Dengan demikian, nantinya anggaran untuk kegiatan pramuka sudah masuk melalui anggaran yang ada di masing-masing OPD. “Hal ini diilakukan karena selama ini bantuan untuk pramuka masih relatif kecil dan tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan yang ada,” tandasnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: