Perlu Kerjasama Lintas Kementerian

Perlu Kerjasama Lintas Kementerian

JAKARTA - Kondisi area pemukiman nelayan masih banyak yang di bawah standar kelayakan. Hal tersebut ditemukan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tetinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar saat meninjau desa pesisir yakni Desa Surya Bahari, Pakuhaji, Kabupaten Tanggerang, Banten. Dalam kunjungan tersebut, Marwan menilai pengembangan desa pesisir perlu upaya ekstra. Pada pukul 12.15 WIB, Marwan akhirnya tiba dan berkeliling ke rumah warga dan beberapa lokasi usaha warga. Di sana, dia mendapatkan beberapa keluhan tentang kondisi desa yang kumuh dan tak bersahabat bagi nelayan dan pengusaha budidaya. Antara lain, sungai tempat berlabuhnya perahu warga yang terlalu dangkal karena lumpur dan sampah yang menumpuk. Serta, alur yang sempit yang menjadi rebutan bagi nelayan yang ingin berlayar. \"Masyarakat di sini tentu hidupnya dari laut. Memang, jika cuaca mendukung, pengelola ikan asin di sini bisa dapat Rp5 juta sebulan. Tapi, kalau cuaca buruk, mereka tentu tak ada pendapatan. Karena itu, pemberdayaan di sini harus dilakukan secara maksimal,\" terangnya. Meski ingin membantu, dia mengaku, upaya tersebut memang susah dilakukan sendiri. Untuk mengeruk kali saja, satu desa butuh dana miliaran rupiah. Jika dikalikan dengan jumlah desa pesisir yang mencapai 10.640 lokasi, dipastikan kebutuhan pemberdayaan desa bisa mencapai angka triliun rupiah. \"Padahal, dana yang bisa dialokasikan dari lingkup kementeriannya hanyalah dana desa dengan total Rp1,4 miliar per titik. Itu pun disalurkan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Urusan ini adalah urusan lintas kementerian yang harus ditawur bersama-sama,\" terangnya. Dia menegaskan, peran desa pesisir untuk negara sangat besar. Wilayah daesa pesisir sendiri mencapai 35,94 juta hektare atau 19 persen dari luas keseluruhan Indonesia. Namun, peran penduduk yang sebagian besar nelayan dan pengusaha budidaya itu cuku penting dalam memasok pangan di Indonesia. \"Kalau mau mendukung ketahanan pangan Indonesia, tentu harus memberdayakan desa dengan penduduk nelayan. Apalagi, visi pemerintah saat ini adalah menjadi poros maritim dunia. Tentu aneh jika desa pesisir masih kumuh dan tak layak seperti ini,\" ungkapnya. Selain memperbaiki kondisi desa, Marwan pun mengincar peningkatan daya saing produk-produk desa pesisir ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membangun fasilitas-fasilitas pendukung dalam pengolahan hasil laut desa. Salah satu upayanya adalah dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa menampung dan menjual produk-produk tangkapan warga. \"Zaman sekarang ini, warga nelayan seharusnya tak fokus hanya pada menangkap ikan. Tetapi, bagaimana cara mengolahnya. Salah satunya, packaging produk. Itu sangat penting untuk membuat produk desa laku,\" jelasnya. (bil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: