HUT Ke-4 RSU Kuningan Medical Center Meriah

HUT Ke-4 RSU Kuningan Medical Center Meriah

Perluas Bangunan Megah Dua Lantai, Santuni 400 Yatim KUNINGAN - Meski baru menginjak usia empat tahun, perkembangan Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center (RSU KMC) begitu pesat. Setelah memiliki bangunan modern berkapasitas 100 tempat tidur, kini RSU yang berlokasi tidak jauh dari Terminal Tipe A Kertawangunan tersebut hendak mendirikan bangunan baru. Bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-4, Selasa (10/2), RSU KMC menggelar seremoni acara cukup meriah. Dengan mengambil lokasi di belakang rumah sakit, sebuah panggung berukuran besar terhampar luas yang di atasnya sudah berjejer alat kesenian tradisional. Spanduk berukuran besar pun terlihat begitu jelas yang bertuliskan “HUT ke-4 RSU KMC dan Peletakan Batu Pertama Gedung Baru”. Tamu undangan tampak sudah menduduki ratusan kursi yang telah disediakan panitia. Seperti para direktur rumah sakit se-Kuningan, para pejabat lingkup Pemkab Kuningan, serta mitra RSU KMC dari kalangan swasta hadir. Hadir pula Wakil Ketua DPRD H Uci Suryana SE yang saat itu terlibat obrolan ringan dengan Ketua DPD Partai Golkar, H Yudi Budiana SH. Bahkan yang cukup mencengangkan, salah seorang tokoh Kuningan H Drs Momon Rochmana MM yang tampak bugar menghadiri acara itu. Mantan wakil bupati era kepemimpinan H Aang Hamid Suganda SSos ini terlihat asyik bercengkrama dengan Komisaris PT Pilar Mandiri, H Wawan Rosihan Kosim sambil menunggu kedatangan Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda SSos MAP. Tidak jauh dari Momon, ada dr H Kadaryanto MM MARS yang pernah menjabat Direktur RSU KMC. Ada juga Kepala Dinas Kesehatan, H Raji K Sarji MMKes yang selalu memberikan dorongan kepada seluruh rumah sakit di Kuningan supaya terus maju dalam bersinergi dengan pemerintah mewujudkan peningkatan derajat kesehatan. Dalam setiap momentum ulang tahun, RSU KMC memperingatinya dengan acara yang mencolok. Tahun lalu, sebuah tumpeng raksasa seberat 3 kuintal dibuatkan hingga menarik perhatian banyak orang. Kali ini, 400 anak yatim diberikan santunan sebagai bentuk rasa syukur atas pesatnya kemajuan rumah sakit. “Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, dalam memperingati HUT ke-4 ini, RSU KMC memberikan santunan kepada 400 anak yatim/piatu dan dhuafa. Dalam meningkatkan tingkat hunian pasien, kami juga akan membangun gedung baru dua lantai yang sebentar lagi Ibu bupati akan meletakkan batu pertamanya,” sebut ketua panitia, Moch Agni Purnama ST dalam sambutannya. Selain pemberian santunan dan peletakan batu pertama, dalam rangkaian HUT tersebut terdapat pemberian reward kepada tujuh karyawan teladan. Dalam SK Direktur yang dibacakan oleh Kasubag Kepegawaian, Agus Sucipto SE itu, karyawan yang menunjukkan prestasi kinerja antara lain Reni Widya AmdFarm, Yanti Nurmayanti AmdKep, Lilis Lisnawati AmdKeb, Deni Hamdani SKom, Gunawan, Udin Syahrudin SE dan Atinah. Sebelum peletakan batu pertama, kesenian tradisional dipentaskan. Seorang artis asal Bandung, Rita Tila yang diiringi lantunan musik tradisional DNR Percusion pimpinan Kang Dede DNR, membuat acara kian semarak. Dilanjutkan dengan tarian tradisional sampai prosesi seni kawin cai sebagai simbol kemakmuran. Direktur RSU KMC, dr Toto Taufikurohman Kosim dalam sambutan mengatakan, kiprah rumah sakit yang dipimpinnya selama empat tahun itu ditunjukkan dengan selalu berupaya meningkatkan mutu pelayanan. Di antaranya dengan terus melakukan pengembangan dan perluasan bangunan untuk memfasilitasi ruangan pelayanan serta penambahan sarana prasarana. “Kami juga terus meningkatkan profesionalisme SDM guna terciptanya pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagaimana yang diinginkan masyarakat Kuningan dan sekitarnya,” ucap Toto. Sebagai rumah sakit yang bersertifikasi kelas C, pihaknya selalu mengembangkan pola pelayanan dengan mengedepankan kualitas pelayanan di semua sektor. Baik itu pelayanan medis, keperawatan, pelayanan umum maupun pelayanan lainnya yang bersifat administrasi sebagai penunjang operasionalisasi rumah sakit. “Tujuan dari kesemuanya itu adalah menciptakan suasana pelayanan yang terbaik bagi para pasien, keluarga pasien dan para pengunjung,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Toto ingin memberikan kontribusi kepada pemerintah terkait warga penderita hydrocephalus di Kecamatan Japara yang sempat dijenguk oleh Bupati Hj Utje Ch Suganda MAP. Jika Bupati berkenan, ujar Toto, RSU KMC siap untuk melakukan operasi kepada penderita. Sementara, Dirut PT Pilar Mandiri, H Devie Muharna memberikan apresiasi kepada direktur RSU KMC dan jajarannya atas keberhasilan mengelola rumah sakit. Untuk mempertahankan rasa kepercayaan masyarakat atas pelayanan rumah sakit, pihaknya akan berusaha keras untuk melengkapi segala kekurangan fasilitas. Baik itu alat kesehatan maupun fasilitas gedung. “Pada momentum HUT ke-4 ini, kami akan mengawali penambahan fasilitas gedung pelayanan rawat inap. Ini merupakan pembangunan tahap ketiga. Gedung akan dibangun dua lantai untuk memfasilitasi pasien rawat inap ruang pavilion, VIP, kelas 1 dan kelas 2 dengan jumlah bed sekitar 70 bed, dan dilengkapi fasilitas umum lainnya sesuai standar akreditasi,” terangnya. Bupati Hj Utje Ch Suganda MAP mengacungkan jempol atas kiprah RSU KMC selama ini. Orang kuat kesatu di kota kuda itu berharap agar kiprah tersebut terus ditingkatkan. Penambahan ruang rawat inap dengan membangun gedung dua lantai, menurutnya, menjadi salah satu upaya RSU KMC dalam meningkatkan kiprah dan mutu layanan. Dia melanjutkan, penambahan 70 tempat tidur yang akan dilaksanakan RSU KMC disambut dengan baik. Sebab pihaknya mengakui, di Kuningan masih terdapat kekurangan tempat tidur untuk rawat inap sekitar 340 bed. Ini berdasarkan estimasi 1 bed berbanding 1.000 penduduk. Karena saat ini jumlah penduduk Kuningan mencapai sekitar 1,2 juta jiwa dengan kapasitas sekitar 800 bed dari 7 rumah sakit, maka terdapat kekurangan sekitar 340 bed. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: