Pemkab Canangkan 40 Ribu Hektare untuk Lahan Abadi

Pemkab Canangkan 40 Ribu Hektare untuk Lahan Abadi

KARANGMALANG – Pemerintah Kabupaten Cirebon mencanangkan puluhan ribu lahan abadi di 40 kecamatan. Lahan abadi itu bertujuan untuk kepentingan pelestarian usaha pertanian. Bupati Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengatakan, pemerintah akan memproteksi tanah-tanah yang sudah masuk kategori sebagai lahan abadi. Artinya, tanah tersebut hanya digunakan untuk kepentingan pertanian. “Tanah itu tidak boleh dialihfungsikan jadi perumahan atau zona industri,” katanya saat didampingi Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon Ir H Dedi Nurul SA dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Cirebon H Sukma Nugraha SH MM. Dijelaskan Sunjaya, tanah yang dicanangkan sebagai lahan abadi seluas 40 ribu hektare yang tersebar di 40 kecamatan. Sehingga, setiap kecamatan di Kabupaten Cirebon memiliki 1.000 hektare lahan abadi yang disebar ke sejumlah desa. “Setiap desa, mempunyai lahan abadi dengan luas yang bervariasi,” jelasnya. Tentu saja, kata Sunjaya, tanah-tanah yang dijadikan areal lahan abadi memiliki kualifikasi yang bagus. Misalnya, subur atau bisa tiga kali panen padi dalam satu tahun dan memiliki jaringan irigasi yang berfungsi sepanjang tahun. “Tanah-tanah yang subur ini, kita pertahankan jangan sampai dialihfungsikan,” katanya. Selain mencanangkan lahan abadi, dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian, pemerintah Kabupaten Cirebon juga telah mencetak lahan persawahan baru. “Tahun ini, kita telah mencetak sawah baru seluas 50 hektare,” imbuhnya. Program ini akan bertahap, setiap tahun distanbunakhut akan berupaya untuk mencetak lahan persawahan baru. Misalnya, mencetak areal bekas pertambangan diubah menjadi persawahan, sehingga lahan yang tadinya tidak produktif menjadi produktif. “Tentu tidak hanya padi saja, tanaman yang akan ditanam disesuaikan dengan kondisi tanah, bisa saja ditanami palawija,” ujarnya. Pihaknya berharap dengan dicanangkannya lahan abadi dan pencetakan lahan sawah, produktivitas hasil pertanian Kabupaten Cirebon terus meningkat saban tahun. Sehingga upaya menciptakan Kabupaten Cirebon sebagai salah satu lumbung padi nasional bisa tercapai. “Kita akan optimalkan lahan-lahan ini untuk peningkatan pertanian kita,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: