Selangkah Lagi, Hamilton Perpanjang Kontrak
LONDON – Negosiasi panjang soal kontrak Lewis Hamilton di Mercedes sepertinya akan segera berakhir. Sang pembalap sendiri yang membeberkan bahwa kedua belah pihak tinggal selangkah lagi mencapai kesepakatan untuk menandatangai kontrak yang akan membuatnya tetap bersama Mercedes hingga akhir karirnya. “Semoga kami sekarang berada di tahap terakhir pembicaraan,” tegas bertahan formula 1 seperti dilansir dari The Guardian. “Saya tak benar-benar tahu kapan batas akhirnya, tapi kami memang sudah ada di tahap terakhir. Saya berkomitmen untuk tim ini di masa yang akan datang,” imbuhnya. Driver berusia 30 tahun itu saat ini tengah menjalani musim terakhir dari tiga tahun kontrak bersama Mercedes setelah hijrah dari McLaren, tim yang memberinya gelar juara dunia 2008, pada tahun 2012. Ia memutuskan untuk mengambil alih negosiasi perpanjangan kontraknya, setelah terlebih dulu mendepak manajernya, Simon Fuller, bersama agency nya, Simon Fuller XIX, akhir tahun lalu. “Saya tak terlalu yakin jika saya menikmatinya,” katanya soal proses negosiasi kontrak baru yang ia lakoni. “Ini benar-benar pengalaman yang membuat saya gelisah. Tapi saya lega sudah melakukannya sendiri. Jika saya tak melakukan hal seperti ini, saya mungkin akan selalu bertanya-tanya, sanggup atau tidak melakukannya,” tandas Hamilton. Mercedes sendiri sempat memberikan pujian kepada pebalap andalannya ini yang ternyata sudah bertindak layaknya manajer profesional, terutama dalam hal-hal detil di perjanjian kontrak kerja. “Saya belajar dari ayah dan dari Simon serta orang-orang sekeliling saya. Tapi secara umum, saya hanya mencoba untuk selalu menguji kelegalan nya, pertama dimana posisi terakhir, dan pada bagian mana kita bisa memperoleh perbaikan, serta dimana ada pertumbuhan serta keuntungan untuk tim dan saya sendiri,” papar Hamilton. Seperti diketahui, Hamilton dan Mercedes terpaksa membatalkan negosiasi soal kontrak baru tahun lalu karena mereka sepakat untuk konsentrasi penuh membawa tim merebut gelar juara dunia baik untuk kategori pembalap atau konstruktor. Pembalap asal Inggris itu terlihat sedang berbicara dengan bos Mercedes, Toto Wolf, ditengah-tengah tes pramusim F1 di Jerez, bulan lalu. “Kami tetap ingin bersama. Kami saling mencintai pada dasarnya,” kata Hamilton membeberkan esensi pertemuannya dengan Wolf ketika itu. Pada dasarnya, manajemen Mercedes di Stuttgart, Jerman, keberatan membayar gaji Hamilton yang sebesar 20 juta USD. Apalagi, sekarang, dengan keberhasilannya menjadi juara dunia, Hamilton meminta kenaikan gaji, kendati ia sudah membantah bahwa dirinya meminta bayaran 1 juta USD per minggu kepada Mercedes. Jika negosiasi kontrak antara Hamilton dan Mercedes akhirnya buntu, gosipnya, pengoleksi dua gelar juara dunia F1 itu akan diambil oleh Ferrari pada musim 2016 untuk menggantikan Kimi Raikkonen yang sudah berada di penghujung karirnya. (dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: