Menteri Marwan Ajak Wong Dermayu Jadi Transmigran
ANJATAN– Berupaya meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar menawarkan program transmigrasi bagi warga Kabupaten Indramayu. “Daripada hidup susah disini gak ada penghidupan, lebih baik jadi transmigran. Buka lembaran baru, jangan hidup susah terus,” kata Menteri Marwan Jafar saat menggelar teleconference dengan Wakil Bupati Drs H Supendi serta perwakilan kepala desa Se-Kabupaten Indramayu di Aula Balai Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Rabu (18/3). Kementeriannya, kata Marwan, telah menyiapkan 48 kawasan transmigrasi dan 128 kawasan yang akan dapat program transmigrasi mulai dari Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lainya. Pada wilayah transmigrasi tersebut, nantinya warga transmigran bakal disediakan tanah garapan berikut tunjangan serta pembinaan selama lima tahun. “Yang ingin jadi transmigran kita terbuka. Penawarannya tidak bersifat memaksa. Bagi yang ingin silahkan hubungi instansi yang menangangi soal transmigrasi,” terang dia. Menurut politisi PKB ini, transmigrasi merupakan program yang harus digencarkan kepada masyarakat karena bisa menjadi solusi konkret untuk meraih masa depan yang lebih baik. Hal itu dapat dibuktikan dari fakta-fakta keberhasilan program transmigrasi selama ini yang telah mampu memberikan lapangan kerja dan kesejahteraan bagi sekitar 2,2 juta keluarga atau sama dengan 8,8 juta transmigran. Program transmigrasi juga berhasil membentuk 1.168 desa, 385 kecamatan dan 104 kabupaten atau kota baru. Bahkan, dua ibu kota provinsi di Indonesia berasal dari unit permukiman transmigrasi seperti Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat dan Tanjung Salor atau Bulungan, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara. Kepada masyarakat Indramayu, politikus PKB ini mengajak agar lebih memilih menjadi transmigran ketimbang tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. “Ayo ikut transmigrasi saja, enggak perlu cari kerja ke luar negeri yang banyak masalah itu. Menjadi transmigran langsung dapat perumahan, dapat biaya hidup setahun, dapat pelatihan kerja, modal kerja dan peralatan kerja. Bukan itu saja, transmigran juga dapat lahan yang bila digarap dengan baik, bisa jadi sumber rezeki yang cukup untuk hidup layak dan sejahtera,” tandasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: