Duduk Komisi IV DPRD, Dasuki Komitmen Tingkatkan IPM Kabupaten Cirebon

Duduk Komisi IV DPRD, Dasuki Komitmen Tingkatkan IPM Kabupaten Cirebon

KOMITMEN. Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Drs H Saduki MM berkomitmen untuk ikut andil meningkat IPM-Samsul Huda-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Berkecimpung di dunia pemerintah sudah tak asing lagi bagi Drs H Saduki MM. Terang saja, Anggota DPRD periode 2024-2029 itu rupanya memiliki banyak pengalaman di birokrasi.

Bedanya, kini masuk diruang politik. Menjadi politisi Partai Nasdem. Di DPRD, suami dari mantan Kuwu Desa/Kecamatan Beber, Dra Hj Tati Suhaeti itu menduduki Anggota Komisi IV DPR. Komisi yang satu ini fokus membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

"Penempatan di alat kelengkapan dewan komisi IV ini menjadi tanggung jawab baru sebagai wakil rakyat untuk melanjutkan pengabdiannya di pemerintahan," ujar Saduki, kepada Radar, Jum'at (1/11).

Menurutnya, tugas menjadi wakil rakyat di bidang pendidikan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih, Kabupaten Cirebon, sedang dilanda isu terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

BACA JUGA:10 Alasan Memilih Philips Lampu untuk Pencahayaan Terbaik di Rumah Anda

Ya, IPM Kabupaten Cirebon selama lima tahun terakhir, berada di urutan ke 24 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

"Fokusnya, memang sederhana tapi berdampak besar. Yakni meningkatkan kualitas pendidikan agar berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," katanya.

“Tentu saja, kita ingin kualitas pendidikan lebih baik. Meski mungkin peningkatannya kecil, tapi kita harus berusaha untuk terus naik. Yang terpenting, jangan sampai turun,” tegasnya.

Ia meyakini bahwa setiap pemimpin memiliki keinginan untuk meningkatkan IPM, namun semua itu akan tergantung pada kebijakan dan manajerial yang diterapkan.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jl Karanggetas, Pikap Tabrak Mobil Parkir, 1 Orang Meninggal Dunia

"Pasti semua ingin meningkatkan IPM. Tapi dalam pelaksanaannya, tergantung manajerial pemimpinnya," ungkapnya.

Bagi Saduki, membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif agar semua kebijakan bisa terarah dan berkelanjutan.

"Kami di legislatif siap bermitra dengan pemerintah daerah, khususnya pihak-pihak yang menjadi mitra strategis komisi IV. Artinya untuk mewujudkan mimpi besar itu, kita tidak bisa memunculkan ego sektoral," katanya.

Saduki optimis, kolaborasi yang terjalin dengan baik antara legislatif dan eksekutif akan membawa dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Selebgram Asal Majalengka Diciduk Polisi Gara-gara Promosikan Situs Judol di Akun Medsosnya

“Goalnya tentu bisa membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga berdampak pada peningkatan IPM," pungkasnya.

Perlu diketahui, Anggota DPRD dapil VII itu sebelumnya pernah mengabdi di UPT pendidikan selama 18 tahun.

"Saya cukup lama mengabdi di dunia pendidikan, dipindah dari satu UPT ke UPT lainnya. Terakhir dirotasi di dunia pendidikan ketika istilah UPT berganti dengan Koorwil," tuturnya.

Saduki sempat ke Kantor Kecamatan, kemudian ke Dinas Perizinan, hingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kemudian menutup pengabdiannya sebagai pejabat di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon. (sam)

BACA JUGA:Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bantarwaru Ligung, Diduga Penyebabnya Ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: