Harga Gas Kemasan 12 Kg Melambung Tinggi
Pangkalan Keluhkan Kurangnya Sosialisasi INDRAMAYU– Pasca kenaikan harga BBM, harga gas elpiji 12 kg juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga gas 12 kg yang tadinya Rp145 ribu per tabung, naik menjadi Rp153 ribu. Kondisi ini tentu saja membuat beban masyarakat semakin berat. Pemilik Toko 38 Indramayu, Indra mengatakan, kenaikan harga gas 12 kg mulai berlaku pada 1 April 2015. Namun yang disayangkan, kenaikan harga tidak disertai sosialisasi yang baik, sehingga banyak masyarakat yang kaget. Begitu juga para pemilik pangkalan yang kaget dengan perubahan harga. “Sebelumnya tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. Jadi begitu gas datang, ternyata kami harus membeli dengan harga baru yang sudah melambung,” ungkap Indra, Kamis (2/4). Dikatakan Indra, pasca kenaikan harga gas 12 kg penjualan gas tabung biru itu menurun. Kalau sebelumnya sehari bisa menjual diatas lima tabung, sekarang satu tabung pun kadang sulit untuk terjual. “Yang pasti penjualan langsung menurun. Saya tidak tahu apakah masyarakat banyak yang beralih ke gas 3 kg atau gimana,” tuturnya. Kenaikan harga gas ternyata hanya terjadi pada gas elpiji 12 kg. Karena harga Blue Gas untuk sementara masih tetap Rp110 ribu per tabung dan gas melon 3 kg masih dijual Rp17 ribu. Kenaikan harga gas elpiji 12 kg tentu saja dikeluhkan masyarakat. Apalagi kenaikannya signifikan. Mutiah (30), pemilik warung makan di Indramayu mengaku kecewa dengan adanya kenaikan harga gas. “Untuk sementara saya belum menaikan harga makanan, takut pelanggan kabur. Nantilah pelan-pelan saja,” ucapnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: