Indosat Raih Pertumbuhan Finansial Gemilang
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam Media Updates yang digelar secara hybrid, beberapa waktu lalu. -APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Hingga September 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) meraih pertumbuhan finansial yang gemilang.
Peningatan substansial di berbagai indikator aspek finansial tumbuh dua digit.
Hal tersebut diungkapkan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam Media Updates yang digelar secara pemda, beberapa waktu lalu.
Vikram menuturkan Indosat mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar, tumbuh 11,6 persen Year-on-Year (YoY) pada sembilan bulan pertama di 2024.
EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 15 persen YoY menjadi Rp20.000 miliar.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ingatkan Generasi Muda soal Kesuksesan: Jangan Berharap Instan
Secara berturut-turut, segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3 persen, 14,1 persen, dan 1,6 persen.
Layanan selular terus menunjukkan dominasinya, meningkat 9,5 persen YoY yang datang dari peningkatan penggunaan data, sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2 persen, didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services.
"Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfatkan transformasi berbasis-AI," tuturnya.
BACA JUGA:Dikunjungi Wisatawan Domestik, PG Sidanglaut Bakal Dijadikan Destinasi Wisata Edu Haritage
BACA JUGA:Kang Reza: Visi dan Misi Pasangan Beres Jelas Tidak Mengada-ada
Sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional, Indosat Regional Jawa Barat turut mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan pada sembilan bulan pertama tahun 2024.
Hal ini tercermin dari peningkatan trafik data hingga 12,3 persen YoY. Kenaikan trafik data tersebut selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan sekitar 300 ribu secara YoY hingga akhir September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: