Motor Niaga Nozomi Diminati UMKM
Mesin 200 cc, Pendinginnya Gunakan Sistem Watercooler CIREBON- Sebagai kendaraan niaga, motor Nozomi cukup besar diminati masyarakat. Punya rangka kokoh dan irit bahan jadi daya tarik bagi konsumen. “Selain irit, sekarang kami sedang tawarkan Down Payment (DP) murah hanya Rp600 ribuan. Angsurannya cuma Rp30 ribu per hari,” ucap Owner Sumber Abadi Motor Melan. Menurutnya, tren motor niaga mulai terasa tiga tahun lalu. Di tempatnya peminat produk ini didominasi pedagang yang membutuhkan angkutan. Sebut saja usaha air galon, gas atau pedagang sayur. Dibanding harus sewa kendaraan atau membeli mobil bak dengan harga mahal, kendaraan niaga dari Nozomi tentu jadi solusi paling tepat. Dengan daya angkut besar tentu waktu kiriman akan lebih efisien. “Motor niaga pakainya SIM C, jadi semua bisa pakai. Pilihan tipe banyak tinggal sesuaikan dengan kebutuhan angkut konsumen,” tuturnya pada Radar Cirebon, Rabu (8/4). Apa kelebihan Nozomi? Melan menjawab pertama memiliki ukuran bak yang luas yaitu 2x3 meter, mesin 200 cc, rangka kuat serta bak bagian belakang seperti hidrolik (bisa jungkir). Unit Nozomi juga memiliki teknologi pendingin mesin menggunakan sistem watercooler yang lebih unggul dari sistem radiator. Tentunya mesin dan perawatan berkala jadi lebih awet serta pengendara lebih aman dari risiko tersembur air panas yang bocor dari radiator. Melan tak memungkiri berkembangnya usaha kecil dan menengah saat ini jadi ladang bagi penjualan unit kendaraan niaga. Terlebih untuk usaha yang membutuhkan kendaraan operasional untuk menyuplai barang, selain lebih cepat juga makin banyak jumlah pesanan yang diantar. Penggunaannya serbaguna dan terpenting konsumen bisa memodifikasi bagian belakang bak baik berbentuk box, untuk kios mini atau lainnya. “Lampu depan sudah menggunakan LED sehingga pencahayaan malam hari lebih terang, hemat energi dan tahan lama,” akunya. Ditambahkannya, kendaraan roda tiga ini benar-benar menjadi solusi untuk mendukung perkembangan usaha masyarakat. Wajar jika saat ini kendaraan niaga makin banyak ditemui baik di pedesaan maupun di perkotaan. Tak hanya pedagang, petani juga banyak memilih kendaraan niaga untuk mengangkut hasil panen.(tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: