Thunder di Ujung Tanduk

Thunder di Ujung Tanduk

  OKLAHOMA CITY - Bahkan dengan badai cedera yang menghantam mereka saat ini, sulit membayangkan Oklahoma City Thunder akan terlempar dari zona playoff. Tetapi pandangan tersebut seketika berubah kemarin (8/4). Menjamu juara bertahan San Antonio Spurs di Chesapeake Energy Arena, Thunder takluk dengan skor telak 88-113. Hasil negatif itu membuat Thunder turun satu peringkat ke posisi sembilan. Thunder ditelikung oleh New Orleans Pelicans yang kemarin menang dramatis melawan tim terbaik wilayah barat Golden State Warriors, 103-100 di Smoothie King Center, New Orleans. Dengan konfigurasi ini, posisi Thunder memang sangat terjepit karena hanya menyisakan empat pertandingan di musim reguler. Sedangkan Pelicans masih akan melawan lima tim. Meskipun harus menghadapi tiga tim papan atas yakni Memphis Grizzlies, Houston Rockets, dan San Antonio Spurs namun posisi Anthony Davis dkk lebih nyaman. Kedua tim ini akan head-to-head sampai akhir untuk memperebutkan satu tiket playoff tersisa. \"Kami melihat diri kami sendiri sebagai sebuah tim elite. Kami merasa bahwa kami bisa menghadapi tim manapun. Kami bisa membekap tim manapun,\" kata Davis yang mencetak 29 poin dan 10 rebound dalam laga itu kepada ESPN. Kalau Pelicans begitu optimistis, beda halnya dengan Thunder. Cederanya dua bintang terpenting Kevin Durant dan Serge Ibaka memang membuat kekuatan finalis wilayah barat musim lalu itu begitu tereduksi. Dan ketika satu bintang tersisa yakni Russell Westbrook dimatikan, maka Thunder bukanlah tim yang sama seperti empat musim terakhir. Hal tersebut diakui pelatih Spurs, Gregg Popovich. \"Saya kira pertandingan tadi bukan pertarungan yang fair. Kami memang bermain baik, namun rasanya tidak nyaman saja. Anda lihat Kevin (Durant) duduk di kursi itu dan pemain lainnya sedang kesakitan\" Ini bukan laga yang fair,\" ucap Coach Pop - panggilannya sebagaimana dilansir Associated Press. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: