Bupati Keluarkan SE Dukung Ega

Ada yang Nobar, Ada yang ke Studio Indosiar   KUNINGAN – Sebagai ben­tuk dukungan terhadap Ega Noviantika yang tampil D’Aca­demy 2 Indosiar,  Pemkab Kuni­ngan dan BRI Cabang Kuni­ngan bakal mengggelar acara nonton bareng (nobar). Acara nobar siswi SMAN 3 Kuni­ngan itu akan digelar sore ini di lapangan Pandapa Paramarta. “Iya, bakal ada nobar. Kebe­tu­lan ada acara Food Festival pada Sabtu dan Minggu (18-19/4). Kami inisitif bersama BRI menggelar nobar. Ini bagian dukungan yang dibe­rikan kepada Ega,” ucap Kadis­perin­dag Kuningan, Agus Sadeli MPd melalui Kabid Perdagangan, Erwin Erawan SE, kemarin (17/4). Selain nobar, ada juga promosi kepada warga terkait adanya acara Food Festival yang lebih memanfaatkan keterampilan dalam pemanfaatan bahan yang tersedia menjadi pangan yang sehat dan bergizi. Pihaknya yakin acara akan berjalan sukses. Sementara itu, Pincab BRI Kuningan, Sarwanto Yuwono melalui Yanto Supriyanto mengatakan, alasana membe­rikan dukungan kepada acara nobar karena Ega membawa harum Kuningan dalam bidang musik, sehingga sudah seharusnya didukung penuh. “BRI sendiri sudah sejak lama memberikan dukungan kepada Ega. Bahkan, pada acara nobar di desa Ega, BRI memfasilitasinya,” ucap Yanto. Sementara itu, acara nobar sengaja dilakukan sore ini karena, selain ada acara Food Festival, hari ini juga merupakan penentuan nasib Ega, apakah lolos atau tidak ke babak selanjutnya. Sebab, akan ada satu kontestan yang akan tereliminasi. Informasi akan adanya nobar Ega di Lapangan Pandapa langsung menyebar melalui berbagai media sosial. Terlebih, di acara nobar akan ada  doorprize. Sekadar informasi, nama Ega Noviantika bisa bertahan hingga babak 10 besar karena dinilai memiliki kualitas. Banyak dukungan SMS dari pendukung yang mayoritas warga Kuningan. Dari catatan Radar, Ega kerap menjuarai berbagai ajang Kuningan maupun wilayah III Cirebon. Dalam kontes Tembang Pantura beberapa tahun lalu yang digelar Radar Cirebon Televisi (RCTV), Ega masuk jajaran juara. Ega yang lahir 2 November 1998 sendiri berasal dari keluarga sederhana. Salah satu orang yang paling berjasa dalam perjalan Ega adalah Moch Isya, yang merupakan pelatih seklaigus ayah angkat. Guru MI di Desa Susukan itu yang selalu mendukung kemana pun Ega mengikuti kejuaraan. Dukungan juga datang dari ibu-ibu Dharma Wanita Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan dengan berangkat ke Jakarta. Dengan menggunakan bus, mereka bergegas menuju Studio Indosiar untuk menonton penampilan Ega pada Sabtu (17/4) malam. Rombongan Dharma Wanita tersebut sejumlah 30 orang. Di bawah pimpinan Hj Momoh Raji, dengan semringah mereka menaiki bus yang telah dipesan. Sebelumnya, beberapa perwakilan dari mereka menyempatkan foto bareng di depan kantor Dinkes. “Kami akan berangkat nanti malam (tadi malam, red). Setelah menonton penampilan Ega pada malam ini, besok (hari ini, red) malam kita bisa tonton langsung di Studio Indosiar,” ujar Momoh yang menjabat ketua Dharma Wanita Dinkes. Sebagai pituin (keturunan, red) Kuningan, kata Momoh, Ega harus mendapat suport besar dari seluruh masyarakatnya sendiri. Untuk itu, dia bersama ibu-ibu Dharma Wanita lainnya di lingkungan Dinkes bergegas menuju Jakarta untuk menyaksikan langsung. “Semakin banyak suporter di studio, Insya Allah penampilan Ega akan semakin baik. Dengan begitu, SMS dukungan yang dikirimkan akan semakin banyak. Kita ingin Ega bukan hanya lolos lima besar, melainkan jadi pemenang pertama,” tandasnya berapi-api. Sementara itu, Kadinkes Kuningan, H Raji K Sarji MMKes mengatakan, para istri pegawai Dinkes direstui untuk berangkat ke studio. Agar menjadi pemenang, Ega harus diberikan motivasi besar secara langsung agar penampilannya memuaskan semua penonton. “Kita sangat mendukung Ega, makanya kami merestui para istri kita berangkat ke sana (Jakarta, red). Para suami di sini ikut mendoakan sekaligus mengirimkan SMS dukungan sebanyak-banyaknya,” ucap Raji didampingi sekdis, H Iding Suwardiman MMKes. Keberangkatan ibu-ibu Dharma Wanita tersebut, menurut dia, sebagai salah satu tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) bupati yang berisi imbauan untuk mendukung Ega. Surat tersebut dikeluarkan kemarin (17/4) setelah Ega lolos 10 besar. “Selain memberangkatkan ibu-ibu Dharma Wanita, kita juga langsung informasikan ke seluruh pegawai lingkup Dinkes, baik seluruh Puskesmas, Farmasi dan laboratorium untuk memberikan dukungan terhadap Ega,” ungkapnya. Menurut Raji, Ega merupakan aset Kuningan. Gadis yang masih duduk di bangku SMA tersebut selama penampilannya kerap mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki daerah. Termasuk kini, batu akik dari Kuningan sudah terkenal dan banyak dicari orang. “Maka dari itu, aset daerah ini patut dijaga. Kita harus memberikan dukungan penuh terhadap puteri daerah yang bisa mengharumkan Kuningan. Ega jangan sampai tersenggol, tapi harus bisa jadi pemenang,” kata Raji. (mus/ded)

Sumber: