Kualitas Raskin Kembali Bikin Prihatin
INDRAMAYU – Keluhan terhadap kualitas beras untuk warga miskin (raskin) kembali muncul. Kali ini berdasarkan masukan dari masyarakat Desa/Kecamatan Tukdana, ternyata kualitas raskin benar-benar memprihatinkan. Menurut Anggota DPRD Indramayu dari Fraksi PKB Ahmad Mujani Nur SHI, pihaknya menerima pengaduan dari masyarakat terkait kualitas raskin yang jelek. “Ternyata masih ditemukan kualitas raskin yang jelek, di antaranya ada kutunya dan kotor. Mestinya pihak Bulog harus memperhatikan masalah ini,” ujar Mujani, kemarin. Terkait persoalan ini, anggota Komisi B DPRD Indramayu ini mengaku akan melakukan koordinasi dengan komisi terkait yaitu Komisi A. Diharapkan dalam waktu dekat bisa memanggil pihak Bulog Indramayu agar memberikan penjelasan terkait kualitas raskin yang bikin prihatin ini. Selain persoalan tersebut, ujar Mujani, di beberapa tempat juga masih ditemukan adanya warga yang menerima raskin dengan jumlah sangat sedikit yaitu antara 4 sampai 5 kilogram. Padahal satu orang sebenarnya mendapatkan alokasi 15 kg. Begitu juga terkait masalah harga raskin yang seharusnya Rp1.600/kg, ternyata ada yang menjual jauh di atas Rp2.000/kg. Mujani juga berharap kepada pihak Bulog, agar mengirimkan raskin yang benar-benar berkualitas. Dengan demikian tidak akan ditemukan lagi permasalahan di lapangan. Sementara, Kepala Bulog Sub Divre Indramayu Ata Rizal mengatakan, terkait adanya keluhan tentang kualitas raskin, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud. Dikatakan, raskin yang jelek sebenarnya bisa dikembalikan dan ditukar, asalkan belum dibagikan kepada masyarakat. Sayangnya selama ini jarang yang melakukan pengecekan terlebih dahulu, dan langsung dibagikan kepada masyarakat. “Sebenarnya raskin yang sudah rusak atau kualitasnya jelek bisa dikembalikan atau ditukar, asalkan belum dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: