Potensi Aero Sport Belum Tergali

Potensi Aero Sport Belum Tergali

MAJALENGKA - Dalam beberapa pekan kedepan, Kabupaten Majalengka akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasioan (Kejurnas) Aero Sport nomor Paralayang. Kejuaraan tersebut direncakan akan digelar pada 14-17 Mei mendatang yang diikuti lebih dari 50 atlet dari 20 daerah se Indonesia. Namun demikian, Pemda harus benar-benar mempersiapan khususnya infrastruktur di bukit Panten Desa Sidamukti Kecamatan Majalengka ini. Danlanud Letkol PsK Dili Setiawan yang juga ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) cabang Majalengka mengungkapkan, potensi Majalengka khususnya olahraga Aero Sport belum tereksplorasi sepenuhnya. Sehingga perlu dukungan berbagai pihak guna menyukseskan kejuaraan tersebut. “Olahraga Dirgantara (aero sport) di bawah binaan FASI cabang Majalengka. Contohnya dalam jangka pendek akan diselenggarakan Kejurnas paralayang. Infrastruktur disini masih banyak yang belum siap khususnya tempat ini (bukit Panten, red),” kata Danlanud saat meninjau lokasi Paralayang Bukit Panten, Jumat (24/4). Infrastruktur yang lebih baik tentu harus diupayakan, mengingat kejuaraan yang akan digelar adalah tingkat nasional. Salah satunya harus menunjukan kepada atlet-atlet luar Majalengka bahwa daerah tersebut memiliki spot atau tempat yang tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain. “Kita sudah komunikasi bahwa tempat take off ini kurang aman dan terlalu curam. Kemudian di depan tidak ada pengamanan. Itu paling pokok atau awal yang jadi prioritas untuk diselesaikan. Supaya nanti kita tidak melaksanakan kejuaraan saja, tetapi bisa memastikan keselamatan seluruh atlet,” jelasnya. Pihaknya berpendapat, jangan sampai Kejurnas terlaksana tetapi justru ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti insiden dan terjadi kecelakaan. Sehingga dalam waktu kurang dari satu bulan ini betul-betul harus dipersiapkan sangat matang. Danlanud menambahkan, Majalengka cukup unik karena memang ada organisasi yang mewadahi namun belum terstruktur secara baik. Itu juga yang menjadi PR bagi pihaknya supaya penyelenggaraan Kejurnas jauh lebih baik. Menurutnya, Bukit Panten memang layak tetapi akan lebih baik lagi tempat paralayang itu diperbaiki agar lebih layak. Sementara itu Kuwu Sidamukti, Karwan mengaku pihaknya akan berkoordinasi aktif dengan Pemcam maupun Pemda Majalengka agar sejumlah infrastruktur yang kurang segera diperhatikan mengingat akan menghadapi kejuaraan nasional. “Kita sudah koordinasi baik dengan FASI tentang lokasi Paralayang di Bukit Panten ini. Pemda diharapkan dapat mengakomodir beberapa sarana dan prasaran yang dibutuhkan dalam rangka persiapan Kejurnas Paralayang ini,” harapnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: