Herrera Layak Menuju La Roja

Herrera Layak Menuju La Roja

PERFORMANYA yang terus impresif bersama Manchester United musim ini selayaknya mendapat apresiasi. Bukan hanya sekadar kenaikan gaji atau market value-nya, terpenting adalah diberi kesempatan untuk membela Timnas Spanyol. Kesempatan itu harusnya bisa didapat Ander Herrera tahun ini. Selama membela Setan Merah musim ini, Herrera yang didatangkan dari Athletic Bilbao pada awal musim dengan transfer fee GBP 31,68 juta, atau jika dikurskan ke Rupiah menjadi Rp622,1 miliar (1 Pounds = Rp19.637) dipercaya bermain 21 kali dari 33 laga Premier League. Tujuh di antaranya sebagai pengganti. Kontribusinya bisa dilihat dari produktivitas gol Herrera yang persentasenya mencapai 8,4 persen. Dia mencetak lima dari 59 gol skuad asuhan Louis van Gaal sepanjang Premier League musim ini. Jumlah itu belum termasuk dua golnya selama membela United di Piala FA. Selain itu, catatan bagus Herrera tersebut masih ditambah empat kali assists-nya, yang menempatkan dia di dalam top three jagoan assists United bersama Angel Di Maria dan Wayne Rooney. Di Maria mengukir 10 kali assists, sedangkan Rooney separo dari total assists Di Maria itu. Nyatanya, dengan rentetan statistik bagus itu, belum pernah sekalipun Herrera dipanggil Vicente Del Bosque memperkuat tim La Furia Roja, julukan Timnas Spanyol. Pada saat Timnas Spanyol menjalani laga kualifikasi Euro 2016 kontra Ukraina (27/3) dan friendly match melawan Belanda tiga hari kemudian, lagi-lagi dia tidak dipanggil. Sebaliknya, Del Bosque tetap memanggil gelandang-gelandang yang selama ini menjadi langganan skuad reguler Timnas Spanyol. Termasuk Xabi Alonso dan Xavi yang sudah memutuskan pensiun dari timnas, plus Andres Iniesta yang sudah mulai menua usianya dengan 30 tahun dan tren cedera Javi Martinez. Sebulan lalu, Del Bosque menganggap peremajaan dalam skuadnya, termasuk dengan memasukkan Herrera dirasa belum perlu. \"Langkah-langkah peremajaan telah dilakukan, tetapi saya pikir tidak perlu terburu-buru untuk meregenerasi tim ini,\" klaim Del Bosque, dikutip dari Inside Spanish Football, 27 Maret lalu. Daily Mail memberitakan, melihat sederet persoalan dalam skuad Del Bosque itu, maka kans Herrera harusnya datang pada Juni mendatang. Timnas Spanyol akan kembali turun dalam kualifikasi Euro 2016 menghadapi Belarus di Barysaw, 14 Juni. Plus, persahabatan menjamu Kosta Rika tiga hari sebelumnya. Keyakinan Herrera akan mendapatkan slot di dalam skuad timnas Spanyol itu dikatakan oleh pelatih Everton, Roberto Martinez. Pelatih yang juga berkewarganegaraan Spanyol itu seperti dikutip dari Daily Star. Dengan usianya yang baru 25 tahun, Martines yakin Herrera solusi pengganti terbaik di lini tengah tim juara Piala Dunia 2010 itu. \"Dia sosok yang sudah siap untuk menjawab pertanyaan tentang regenerasi di Timnas Spanyol itu. Dan peluangnya sangat besar. Untuk kelanjutan masa depannya nanti, saya tahu dia pastu mampu mencari jalan untuk menuju kea rah kesuksesan, saya tidak ragu itu,\" ujarnya. Martinez yang juga jebolan Real Zaragoza itu mengaku sudah melihat aksi Herrera saat kali pertama menginjakkan kaki di La Romareda, kandang Zaragoza, sebagai pemain di skuad Zaragoza B, pada 2008 silam. \"Ketika itu, orang tidak melirik dia sama sekali, dan pada akhirnya dia jadi pemain penting di sana,\" ungkapnya. Pelatih berusia 41 tahun itu terus mengikuti performa Herrera sampai dia hijrah ke San Mames, markas Bilbao, tiga musim setelahnya. Dari Zaragoza B mencatat caps 10 main 2 gol, dua musim di Zaragoza senior (2009-2011) naik menjadi 82 caps 6 gol, lalu di Bilbao makin menanjak dengan 94 caps tujuh gol sejak 2011 hingga 2014. Sementara di United, dia terikat kontrak empat musim hingga 2018 mendatang. \"Dia sekarang sudah menemukan stabilisasi performa. Semakin bertambah tahun, semakin kuat pula performanya. Saya prediksi dia akan menjadi sosok yang paling berpengaruh di United,\" tegasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: