Tetap Solid dengan 18 Klub

Tetap Solid dengan 18 Klub

Bawa Petisi saat Ketemu Menpora Hari Ini JAKARTA - Keinginan 18 klub Liga Indonesia adalah tetap mengikuti kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia. Dalam situasi kompetisi yang tengah off saat ini, 18 klub menyatakan tetap solid untuk menggelar dengan formasi klub yang sudah ditetapkan. Padahal, sebagaimana yang diputuskan hasil verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), ada dua klub yang dicoret. Pertemuan yang digagas klub bersama PT Liga Indonesia (LI) di Hotel Sultan, Jakarta kemarin (26/4), digelar untuk menyatukan suara. Dimana, menghasilkan keputusan bahwa mereka masih solid. \"Untuk pertemuan besok (hari ini, red) dengan Kemenpora RI pun, kami juga akan datang dengan dua saudara kami, Arema Cronous dan Persebaya Surabaya,\" ujar Aidil Fitri, General Manajer Pusamania Borneo FC (PBFC) yang mewakili 18 klub lainnya dalam konferensi pers selesai pertemuan. Keinginan 18 klub tersebut sejatinya riskan, mengingat hanya 16 klub plus PT LI selaku operator liga yang mendapatkan undangan dari Kemenpora. Pertemuan tersebut berlangsung cukup lama, hampir tiga jam waktu yang dihabiskan untuk menentukan sikap klub LI. \"Besok, kami berharap kepada Menpora, Imam Nahrawi untuk ketemu dengan kami secara langsung,\" lanjut Aidil. Sebab menurutnya, jika hanya diwakili selain Menpora, kemungkinan besar tidak akan ada keputusan yang jelas. \"Seperti yang sudah-sudah, kami ingin agar besok ada keputusan yang jelas mengenai kompetisi,\" terangnya. Di tempat yang sama, Djoko Driyono, CEO PT LI kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima surat tersebut. Selanjutnya, PT LI akan mendampingi klub ISL untuk bertemu dengan Menpora hari ini. \"Harapannya memang agar kompetisi ini bisa segera bergulir kembali,\" tegasnya. Praktis, dengan kisruh antara Kemenpora dengan PSSI sepanjang dua pekan terakhir memaksa kompetisi sepak bola Indonesia harus off. \"Kami mencoba mematuhi segala keinginan dari Kemenpora. Mengenai izin pertandingan, kami serahkan kepada yang berwenang,\" lanjutnya. Dalam pertemuan hari ini, pihak klub juga akan membawa petisi kepada Menpora. \"Salah satunya yakni untuk mengakui PSSI di bawah kepemimpinan La Nyalla Matallitti,\" timpal Henri Wairara, Manajer Persiram Raja Ampat. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: