GP Ansor Adakan Pesantren Kilat

GP Ansor Adakan Pesantren Kilat

Antisipasi Gerakan Radikal di Sekolah SUMBER – Menindaklanjuti hasil temuannya mengenai penyebaran paham radikal di dua sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, GP Ansor Kabupaten Cirebon bertandang ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk berdiskusi mencari solusi dan pencegahannya. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Selasa (12/5) siang. Rombongan, GP Ansor Kabupaten Cirebon dipimpin langsung ketuanya, KH M Fariz El Haque Fuad Hasyim bersama Kepala Dinas Drs H Asdullah MM dan jajarannya membicarakan isu-isu radikalisme yang sudah masuk ke sekolah-sekolah. Dalam keterangan persnya, Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon KH M Fariz El Haque Fuad Hasyim mengatakan, pihaknya akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah guna mengenalkan konsep kebangsaan dan bela negara yang korelasinya dengan agama. Hal tersebut berdasarkan hasil diskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. “Bulan puasa nanti kita akan adakan pesantren kilat setiap hari di sekolah-sekolah,” katanya. Kemudian dia pun menganjurkan Dinas Pendidikan untuk memberikan pengajaran tentang bela negara. Kemudian pengajaran ini tidak berhenti pada tataran pada kandungan Pancasila dan UUD 1945. Tapi, harus didorong bahwa berbangsa dan bernegara tidak berhenti pada tataran kandungan tapi implementasi. “Pancasila dan UUD 1945 sertai Bhineka Tunggal Ika itu sudah sangat islami. Dulu kita pernah menerima pendidikan kewarganegaraan, tapi tidak dibungkus dengan hukum agama, sehingga pendidikan itu berhenti pada pemahaman kulitnya saja,” ucapnya. Pria yang biasa disapa Kang Faris ini membeberkan, pemahaman yang masuk ke anak didik tentang radikalisme bukan berasal dari sekolah. Tapi, dari luar sekolah yang dibawa salah seorang siswa yang sudah terkontaminasi paham radikal. “Si anak ini di luar jam sekolah mengikuti aktivitas kegiatan organisasi yang secara akidah menjurus pada radikalisme. Kemudian, dia bawa ke sekolah dan sekolah dijadikan media untuk menyebarluaskan paham itu kepada teman-temannya,” bebernya. kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah MM menyambut baik ajakan GP Ansor Kabupaten Cirebon dalam menghalau paham radikal masuk ke sekolah. “Kerja sama ini bisa dilakukan pada tahun ajaran baru, ini sebagai bentuk tindakan preventif kita,” ucapnya. Selain pesantren kilat, nanti akan digalakkan gerakan Jumat bersalawat dan Jumat bersedekah. “Insya Allah, GP Ansor akan menolong anak-anak kita untuk tidak terjerumus pada jalur-jalur yang tidak benar,” ujarnya. Terkait pengawasan, Asdullah mengklaim sudah menginstruksikan para pengawas sekolah agar bekerja secara optimal dan maksimal. Setiap minggu, pengawas itu keliling ke sekolah-sekolah. “Makanya, saya tekankan mereka agar mengawas hanya sebatas akademik, tapi secara menyeluruh,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: