Anwar Siap Balas Surat Andi
Tunggu Perwali PNS Teladan Tuntas KEJAKSAN – BK-Diklat Kota Cirebon siap mengirimkan jawaban atas surat yang dilayangkan Satpol PP, terkait PNS Teladan. Namun balasan surat itu, menunggu selesainya peraturan walikota (perwali) yang mengatur tentang lomba PNS teladan. “Kita akan jawab surat yang dikirim Satpol PP. Tetapi kita tunggu dulu perwali yang saat ini sedang disusun,” tegas Kepala BK Diklat Kota Cirebon, Anwar Sanusi SPd MSi kepada Radar, Jumat (22/5). Pada kesempatan itu, Anwar kembali menegaskan bahwa surat edaran untuk mengikuti lomba PNS Teladan sudah disebar ke seluruh SKPD di Kota Cirebon. Setelah menerima surat dari Gubernur Jawa Barat terkait lomba PNS teladan, lanjutnya, BK-Diklat langsung melaporkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon untuk ditindaklanjuti. Setelah itu, Sekda Drs Asep Dedi MSi mengirimkan surat edaran kepada 52 SKPD di Kota Cirebon, tentang akan digelarnya lomba PNS teladan. “Surat edaran disampaikan kepada seluruh SKPD. Kita ada buktinya,” ucapnya. Setelah itu, ujar Anwar, BK-Diklat diberikan amanat untuk menjalankan perlombaan PNS teladan. Setelah melalui tahapan pemenuhan syarat administrasi, pihaknya menggelar tes tertulis pada 9 April lalu. Sebab, untuk penilaian lomba PNS teladan tidak hanya terdiri dari satu unsure, termasuk di dalamnya, penilaian dari atasan langsung. Hanya saja, peserta lomba tidak banyak. Secara keseluruhan, jumlah peserta yang mendaftar ada 32 orang. Kategori lomba dibagi tiga kelompok utama. Yaitu eselon tiga, empat dan fungsional. Berbagai masukan, kritik dan saran yang masuk, menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan lomba PNS teladan ke depan. Bahkan, lanjutnya, BK-Diklat menyusun Peraturan Walikota (Perwali) khusus membahas sistematika perlombaan tersebut. Tidak hanya itu, lomba PNS teladan yang akan digelar Pemkot Cirebon pada tahun 2016 nanti, memasukan anggaran ke dalam APBD Kota Cirebon. “Kita serius menggarapnya. Tim penilai akan lebih komprehensif dan objektif. Ini kegiatan Pemkot Cirebon, bukan hajat Provinsi,” terang Anwar. Untuk surat dari Satpol PP, pihaknya akan membalas secara tertulis. Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi mengatakan, tahun depan sudah direncanakan secara matang untuk menggelar lomba PNS teladan tingkat Kota Cirebon. Perlombaan ini akan digelar secara mandiri. Artinya, tidak ada kaitan dengan kegiatan Provinsi Jawa Barat. Dalam penilaian untuk PNS secara umum, lomba PNS teladan mandiri akan menerapkan sistem terbuka dan objektif. Mulai dari kriteria peserta, tim penilai dan hal-hal teknis lainnya. “Harapan tahun ini. Tetapi waktu terlalu sempit. Lomba PNS teladan digelar tahun depan,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Andi Armawan melayangkan surat tertanggal 11 Mei 2015 yang mempertanyakan lomba PNS Teladan. Dia mengaku, hingga saat ini suratnya belum mendapat balasan. “Sampai sekarang belum ada balasan,” ucap Andi, kepada Radar, Rabu (20/5). Surat tersebut ditujukan ke walikota, namun demikian bisa saja didisposisi ke SKPD terkait, yakni sekda atau BK Diklat. “Surat itu saya kirimkan secara resmi kedinasan dan kami meminta jawaban melalui surat. Kami tidak mau menerima balasan surat hanya melalui telepon. Kami ingin tahu jawaban dari Sekda atau kepala BK Diklat,” katanya. Andi menganggap surat protes atas hasil akhir seleksi PNS teladan yang dikirimkan ke walikota adalah bagian dari pembelajaran, paling tidak kepada sekda dan BK Diklat untuk tidak menggampangkan persoalan, termasuk juara lomba dari bidang yang sebenarnya ikut menangani lomba tersebut. “Kami akan tetap menunggu surat jawaban dan tidak mau dibalas hanya melalui telepon,” tegasnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: