Mahasiswa Uniku Tembus Nasional

Mahasiswa Uniku Tembus Nasional

KUNINGAN - Dua mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) masuk delapan besar terbaik Jawa Barat pada National University Debating Championship (NUDC) yang dihelat Kopertis Jabar di Universitas Widyatama, Bandung. Mereka adalah Nursidik dan Shely Fauziah. Keduanya mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Nursidik bahkan dinobatkan sebagai Top 10 Best Speaker. Uniku berada di posisi ke-7 setelah Unpad, ITB, UPI, IT Telkom, Polban, Polman, dan terakhir STBA Yapari. Berarti, hanya ada dua universitas swasta. Yaitu Uniku dan STBA Tapar. Sisanya didominasi kampus negeri. “Dari 40 universitas swasta negeri, yang diambil hanya delapan besar terbaik. Uniku berada di posisi ke-7. Berarti masuk delapan besar terbaik,” terang Nursidik, saat tiba di kampusnya, Rabu (3/6). Delapan besar terbaik akan menjadi utusan Jawa Barat di NUDC tingkat Nasional. Dia pribadi, tentu merasa senang karena baru pertama kali akan berlaga di tingkat Nasional, meskipun sebelumnya sudah menjadi juara 1 dalam English Debating Wilayah III Cirebon. “Pernah mengikuti debat tingkat Nasional di Universitas Indonesia (UI), tetapi hanya amsuk 16 besar,” ujarnya. “Tapi justru dari pengalaman di UI, kita jadi bisa mengukur kekuatan-kekuatan peserta dari universitas negeri maupun swasta terkemuka,” kata dia lagi. Shely Fauziah tidak memungkiri jika persaingan dalam NUDC luar biasa. Awalnya sempat terasa nervous, tapi karena merasa pernah menghadapi mereka di UI, akhirnya dia dan Nursidik percaya diri saja. Bahkan dia bertanding tanpa beban. Shely bahkan merasa tertantang dengan tema NUDC. Dimana, temanya sangat berbeda dengan lomba serupa tingkat Wilayah III Cirebon. Di tingkat Kopertis Jabar, nilai lebih debat bukan pada argumentasi, tetapi kepada kualitas analisis. Meski begitu, tantangan lebih berat berada di tingkat Nasional. Dia berjanji untuk berlatih lebih keras. Dari biasa berlatih sekali per pekan, akan menjadi dua kali per pekan. “Eksibisi debat pun akan langsung dengan pelatih. Termasuk rencana sparing dengan Unsil dan IAIN Syeh Nurdjati Cirebon,” kata Shely. Pembantu Rektor III Uniku, DR Dikdik Hardjadi MSi merasakan Uniku diberikan surprise besar oleh kedua mahasiswanya tersebut dalam NUDC Kopertis Jabar. Hingga mampu menembus Nasional. “Pastinya harus ada kesiapan matang dalam menghadapi NUDC Nasional. Kita akan terus suport itu,” katanya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: