Hasil Minor di Hari Perdana

Tim Sepak Bola Mini Kabupaten Cirebon Tersingkir di O2SN SD Jabar CIREBON - Kabupaten Cirebon mengawali kiprahnya di Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2015 dengan hasil minor. Tim sepak bola mini yang tampil di hari perdana O2SN SD di Stadion Utama Bima Kota Cirebon, Rabu (3/6), langsung tersingkir dari babak penyisihan grup. Tim besutan Entu Surnata itu hanya mengantongi satu poin dari dua kali pertandingan. Di laga perdana, Kabupaten Cirebon ditahan imbang Kabupaten Tasikmalaya dengan skor, 1-1. Tasikmalaya unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Muhammad Dava pada menit ke-15. Kabupaten Cirebon membalas satu menit kemudian lewat sepakan jarak jauh Bayu Aji. Pada pertandingan kedua, Kabupaten Cirebon melakoni laga derby melawan Kota Cirebon. Layaknya sebuah derby, pertemuan keduanya diharapkan berjalan seru. Namun, Kota Cirebon ternyata masih terlalu tangguh bagi Bayu Aji cs. Kota Cirebon yang diperkuat materi pemain eks Piala Danone 2015 menaklukan Kabupaten Cirebon dengan skor telak, 3-0. Tiga gol Kota Cirebon berasal dari hat-trick Esha Nugraha pada menit ke-9, 14 dan 26. Meski masih ada satu pertandingan tersisa di babak penyisihan grup yang akan mempertemukan Kota Cirebn dengan Kabupaten Tasikmalaya yang akan digelar hari ini di tempat yang sama, namun peluang Kabupaten Cirebon untuk lolos ke fase berikutnya sudah tertutup. Pelatih Kabupaten Cirebon, Entu Surnata mengakui, materi pemain Kota Cirebon lebih komplet. “Pertahanan mereka solid sehingga sulit untuk ditembus. Skill individu pemain Kota Cirebon juga lebih OK. Beberapa kali pemain belakang kami berhasil terkecoh. Ya, seluruh pemain sudah berusaha yang terbaik. Apa daya kita harus kalah di pertandingan kedua dan tersingkir dari arena,” ujarnya. Diluar faktor teknis di lapangan, Entu juga menyesalkan pertandingan yang tidak menguntungkan bagi timnya. Kabupaten Cirebon sudah melakoni satu pertandingan sebelum bertemu Kota Cirebon. Stamina yang terkuras pada pertandingan pertama, menurut Entu menjadi faktor lain yang menjadi sebab kekalahan timnya. “Kota Cirebon kita hadapi dalam kondisi masih segar karena belum bertanding,” katanya. Sementara itu, pelatih tim sepak bola mini Kota Cirebon, Deden Hermawan mengaku hasil yang diraih di hari pertama sudah sesuai prediksinya. Guru Olahraga SMAN 4 Kota Cirebon itu mengaku optimitis dalam pertandingan melawan Kabupaten Tasikmalaya hari ini, anak asuhnya mampu mengamankan tiga poin untuk lolos ke perempat final. “Kabupaten Tasikmalaya hanya bermain imbang 1-1 melawan Kabupaten Cirebon. Posisi kita lebih menguntungkan karena sudah memetik satu kemenangan. Untuk mengamankan satu kemenangan lagi, para pemain hanya harus lebih tenang saat mengeksekusi peluang,” ungkapnya. (ttr)  

Sumber: