Cuti Main Film, Perbaiki Kualitas Hidup

Cuti Main Film, Perbaiki Kualitas Hidup

SETELAH memenangkan penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Indonesian Movie Award 2015, Laura Basuki (27) malah memilih untuk ambil cuti main film. Tidak ada alasan khusus yang diutarakan perempuan berdarah Vietnam itu. dia hanya ingin memperbaiki tubuh dan gaya hidupnya. Menurut dia, selama ini, gaya hidupnya cukup berantakan. “Syuting itu membuat aku berantakan. Dengan adanya libur, aku bisa memanfaatkannya untuk perbaikan gizi dan olahraga,” kata pemeran film Haji Backpacker itu saat ditemui di Aston at Kuningan Suites, Jakarta, kemarin (4/6). Keseriusannya untuk mundur sementara ditunjukkan Laura dengan menolak beberapa tawaran main film. Menurut dia, selama tiga tahun terakhir, dirinya terbilang cukup produktif main film. Jadi, Laura merasa inilah saat yang tepat untuk beristirahat. Rencananya, dia baru mengambil film lagi tahun depan. Selain bisa memperbaiki gaya hidup, Laura jadi punya lebih banyak waktu untuk keluarga. Selama ini, ketika terlibat produksi film, setidaknya dia menggunakan waktu minimal tiga bulan untuk fokus ke film. Sebulan untuk persiapan, sebulan untuk pengambilan gambar, dan sebulan lagi untuk promo. Dengan jadwal yang gila-gilaan, quality time dengan suami jadi sangat minim. “Sekarang aku bisa jadi ibu rumah tangga. Bisa perbaikan gizi, olahraga, makin dekat dengan suami, masak, belanja, dan nyalon,” ungkap perempuan kelahiran Berlin, 9 Januari 1988, itu. Waktu rehat tersebut akan benar-benar dimanfaatkan Laura untuk suami. Kebetulan, suami Laura merupakan tipe yang romantis dengan caranya sendiri. Dinner romantis, memberikan bunga saat ulang tahun, atau menggendong Laura ke tempat tidur menjadi momen-momen spesial yang kerap dirindukan Laura dari Leo Sandjaja, sang suami. Apa rencana istirahatnya itu juga dilakukan untuk program memiliki buah hati? Laura membantah. Menurut dia, anak adalah rezeki dari Tuhan. (and/c23/jan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: