SMAN 1 Luragung Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

SMAN 1 Luragung Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

KUNINGAN - Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2015, SMAN 1 Luragung menggelar berbagai acara. Acara digelar seiring dengan program  SMAN 1 Luragung menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Acara yang digelar diantaranya  seminar sehari tentang lingkungan hidup dengan peserta 10 sekolah imbas (sekolah yang menjadi anggota suatu gugus). Adapun ke-10 itu adalah SMKN 4 Kuningan, MAN Ciawigebang, SMPN 2 Luragung, dan SMPN 3 Luragung. Kemudian  SMPN 1 Cimahi, SMPN 2 Cimahi, SDN 1 Cirahayu, SDN 1 Walahar, MI Plus An-Nuur Manggari dan PAUD Al-Iltizam Cirahayu. Acara diawali dengan kegiatan upacara  yang berlangsung penuh khidmat. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyiraman air bekas cuci beras dari botol mineral ukuran 600 mililiter untuk 1.400 pohon di lingkungan SMAN 1 Luragung. Acara ini dilakukan oleh siswa SMAN 1 Luragung dan peserta seminar yang berjumlah lebih dari 700 siswa. Acara ini pun dilakukan di sela-sela kegiatan ujian sekolah. “Tindaklanjut dari kegiatan ini adalah para siswa yang telah menyiramkan air tersebut bertanggungjawab terhadap kelangsungan pohon tadi dengan memelihara selama menjadi siswa di kelas tersebut,” ucap   Ketua Panitia, Iwan Hernawan MPd kepada Radar, kemarin (5/6). Sementara, Kepala SMAN 1 Luragung, Drs H Beni Suprianto MMPd menerangkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam pemeliharaan tanaman. Lalu,  menanamkan dan membina sikap rasa memiliki dan kepedulian terhadap lingkungan dan mengembangkan sikap soladaritas terhadap lingkungan hidup. Selain itu, tujuan utama adalah ingin tercapainya sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri pada tahun 2016. Untuk tercapai hal itu adalah SMAN 1 Luragung harus membina 10 sekolah yang berwawasan lingkungan. Pada tahap awal, lanjut dia, sekolah yang terletak di Kuningan timur ini terpilih sebagai salah satu titik pantau untuk penilai Adipura untuk kategori sekolah. Indokator penilaian berdasarkan sekolah yang selama ini mulai fokus kepada lingkungan. “Kami memiliki cita-cita tinggi dan berharap semua bisa tercapai sesuai dengan keinginan,” ucap Beni. Mengenai seminar, kata Beni, dilakukan dari pagi hari hingga pukul 11.00. Untuk pemateri menggandeng pihak Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kuningan. “Peringatan Hari Lingkungan  Hidup Sedunia merupakan sebuah momentum untuk  perenungan terhadap kondisi lingkungan di sekitar yang semakin memprihatinkan. Global Warming telah mencemaskan kita semua, karena diyakini telah mencairkan lapisan es di belahan utara dan secara perlahan menaikkan tinggi air di permukaan laut. Regularitas iklim pun terjadi, bencana banjir dan kekeringan menjadi sebuah fenomena yang kian menakutkan bagi kehidupan manusia,” pungasknya. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: