Penjualan Jersey Menurun

Penjualan Jersey Menurun

PENJUALAN jersey Persib Bandung mengalami penurunan drastis, imbas dari sanksi FIFA kepada PSSI, 30 Mei 2015 lalu. Hal tersebut diungkapkan beberapa pedagang di depan Stadion Siliwangi dan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, kemarin (4/6). Penjualan jersey yang biasanya terjual sebanyak selusin sampai dua lusin per harinya, menjadi hanya terjual dua saja. Bahkan, kadang sampai tidak ada yang terjual sama sekali. Vakumnya kompetisi menjadi faktor utama turunnya penjualan jersey sepak bola di Kota Bandung. Dengan tidak adanya pertandingan, maka para pendukung masing-masing tim sepak bola di berbagai daerah pun tidak berminat untuk membeli jersey. “Semenjak dibekukannya PSSI sama Menpora, penjualan jersey yang saya alami mengalami penuruanan 75 persen. Untungnya saya kan jual yang lainnya juga, jadi saya masih kebantu sama penjualan atribut yang lainnya, kalau jersey sih sudah nggak bisa diharapin lagi,” ucap Miko, salah satu pedagang jersey kepada Bandung Ekspres (Grup Radar Cirebon). Barisan pedagang di depan Stadion Siliwangi maupun di Stadion Persib terlihat sepi. Selain itu, terdapat wacana juga bahwa Persib akan bubar. Para pedagang tersebut mengungkapkan tanggapan juga terhadap wacana tersebut. Salah satu pedagang di Stadion Siliwangi, Nono mengungkapkan bahwa Persib tidak mungkin bubar, dia berpendapat bahwa manajemen di dalam tim Persib itu sehat maka dia sangat yakin bahwa Persib tidak akan bubar. Hanya saja, untuk saat ini Persib sedang diliburkan sementara sambil berjalannya masalah dibekukannya PSSI oleh FIFA. Para pedagang jersey pun memiliki tanggapan terhadap masalah yang menimpa PSSI dan Menpora. Mereka berpendapat bahwa jika ingin membenahi PSSI jangan dibakar rumahnya, cukup benalunya saja yang diambil, bukan semuanya dimatikan. Ini bukan dibina lagi namanya, tapi ini namanya dibinasakan, soalnya semua dari kalangan atas sampai kalangan ke bawah kena dampaknya. Terlihat bahwa para pedagang tersebut prihatin dengan keadaan sepak bola Indonesia saat ini. Dengan adanya masalah ini, seluruh masyarakat memiliki harapan, begitu juga dengan para pedagang. Mereka berharap agar Persib dapat meningkatkan lagi prestasinya, lalu PSSI dapat dengan cepat menyelesaikan masalahnya sehingga adanya lagi pertandingan sepak bola di Indonesia. Mereka juga berharap untuk seluruh tim di Indonesia bisa berkembang dan maju dalam hal strategi, manajemen dan bisa membanggakan masyarakat Indonesia sendiri. (mgt-tz/mio)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: