Brigadir AT Minta Maaf, Tahlilan di Rumah Korban
CIREBON- Pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Jl Tuparev Minggu lalu (31/5), namun sedikit demi sedikit kasus tersebut mulai terang benderang. Data terbaru, Brigadir AT yang disebut-sebut terlibat kecelakaan yang menewaskan bocah Hafidz (6), sudah meminta maaf dan mengikuti tahlilan di rumah korban. Hanifah, ibunda Hafidz, mengatakan Brigadir AT datang ke rumahnya di Setu Wetan dengan didampingi perwira lainnya dari Polres Cirebon. Mereka meminta maaf dan menyesal atas kejadian itu. Hanifah juga mengatakan di acara tahilan tujuh hari Hafidz, Brigadir AT juga datang bersama keluarga. Menurut keterangan yang disampaikan istri Brigadir AT kepada Hanifah, Brigadir AT sudah menjalani hukuman dan disel. “Itu keterangan dari istrinya, bahwa suaminya kini disel dan hanya keluar untuk dipeiksa dan acara tahlilan saja. Itu pun kalau sudah izin pimpinan,” ujar Hanifah kepada Radar, kemarin. Masih menurut Hanifah, ia dan keluarganya sudah memaafkan pelaku. Namun demikian, ia meminta pihak kepolisian serius dan transparan dalam pengungkapan kasus tersebut. “Saya sudah maafkan AT, tinggal sekarang proses hukumnya yang harus diselesaikan,” imbuhnya. Sementara Kapolres Ciko AKBP H Eko Sulistyo SIK SH MH melalui Kanit Laka Iptu Yuliana SAB MSi mengatakan pemeriksaan terhadap saksi, termasuk Brigadir AT, masih terus dilakukan. Pihaknya berjanji akan tetap netral dan transparan dalam kasus tersebut. “Jangan khawatir, kita pasti transparan dan bertindak sesuai aturan yang berlaku. Apalagi kasus ini sudah jadi perhatian luas yang tentunya semua pihak mengawasi jalannya kasus ini,” ungkapnya. Seperti diberitakan, kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jl Tuparev, Minggu 31 Mei lalu. Hanifah mengendarai motor Supra X 125 nopol E 6246 KH dengan membawa anaknya, Hafidz (korban tewas), dan Taufik Eryawan (8), korban luka. Sepeda motor saat itu sedang melaju dari arah Gunungsari menuju Kedawung. Lokasi sekitar RM Ayam Penyet Surabaya. Insiden ini bikin heboh, terutama di dunia media sosial (medsos) karena penabraknya diduga membawa kendaraan polisi berupa motor patwal. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: