Tahun Ini, Kuningan Berpeluang Juara WTN

Tahun Ini, Kuningan Berpeluang Juara WTN

KUNINGAN - Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan RI mengunjungi Kuningan, kemarin (9/6). Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Rusli Rahim itu tiba pada pukul 13.00 di Kantor Dishub Kuningan. Rombongan yang didampingi Dishub Jabar disambut oleh Kadishub Kuningan, Drs Jaka Chaerul beserta pegawai Dishub Kuningan. Rombongan pun tanpa basi-basi langsung memaparkan kedatangan untuk melakukan penilaian. Di Kuningan sendiri, dari 27 kota/kabupatan hanya 16 kota/kabupaten yang mengikuti perlomban  menata transportasi publik dengan baik. Kuningan sendiri menjadi kota kedua yang dikunjungi setelah Kota Cirebon di Jawa Barat. “Kemarin, kami melakukan penilaian di Cirebon, dan sekarang ke Kuningan. Kuningan merupakan daerah yang kali pertama mengikuti perlombaan. Untuk meraih juara, sepertinya Kuningan punya peluang besar. Apalagi, Kuningan sudah memenuhi berbagai persyaratan,” ucap Rusli, yang juga Kasubid Dampak Lalulintas Kemenhub. Rusli menerangkan, sistem penilaian pada lomba WTN itu mirip dengan alomba Adipura, dimana ada tingkatan (grade) nilai. Apabila Kuningan mencapai tingkatan yang sudah ditentukan, maka bisa juara. Kuningan masuk kategori penilaian kota kecil, maka akan bersaing dengan kota kecil lainnya. Nanti kalau nilainya sama dengan kota lain, maka akan sama-sama meraih juara. “Susunan dalam lomba ini adalah piagam, plakat dan piala Wahana Tata Nugraha. Adapun titik penilaian meliputi tempat pemeriksaan kendaraan bermotor, terminal, ruas jalan, rambu-rambu,” jelasnya. Sementara itu, usai memberikan pemaparan di aula, tim pun langsung bergegas menilai terminal Tipe A Kertwangunan. Setelah menilainya, tim langsung ke tempat PKB (pengujian kendaraan bermotor) dan tempat lainnya yang menjadi obyek penilaian. “Kalau ditanya peluang, semua juga memiliki peluang, termasuk Kuningan,” tandas Rusli. Terpisah, Kadishub Jaka Chaerul mengaku tidak ambisi untuk meraih penghargaan. Namun yang terpenting, tujuan dari perlombaan ini memberikan dampak positif kepada Kuningan sehingga penatan transportasi publik menjadi lebih baik. “Setelah melakukan penilaian, mereka akan melakukan ekspose di hadapan bupati  dari hasil penilaian tersebut pada Rabu (hari ini, red) di Ruang Rapat Linggajati Setda Kuningan,” ucapnya. Sekadar informasi, lomba WTN merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaian lomba ini. (mus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: