”Andai Mentan Tiap Hari Datang”
Saluran Irigasi Mendadak Penuh dan Dinormalisasi ANJATAN– Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaeman diapresiasi positif para petani di Kabupaten Indramayu. Pasalnya, bersamaan dengan datangnya menteri, saluran irigasi yang tadinya kering kerontang mendadak luber. Seperti Saluran Irigasi Wanguk-Gabus Wetan yang hampir dua bulan menyusut, sepanjang hari kemarin melimpah ruah ketika Mentan dan rombongan berkunjung di lokasi itu. Kondisi tersebut tentu saja disambut gembira para petani yang lahan sawahnya terancam kekeringan. “Seandainya tiap hari Pak Menteri datang, tanaman padi kami tidak bakalan kekurangan air,” ucap Daryono, petani asal Kecamatan Gabus Wetan, kepada Radar, Rabu (1/7). Tak hanya debit air melimpah, saluran irigasi yang menjadi kewenangan PJT II Seksi Patrol juga mendadak kembali dinormalisasi. Padahal sebelumnya, saluran sepanjang belasan kilometer itu sudah dikeruk, namun tak lama kemudian mengalami pendangkalan. Dalam kunjungan kerjanya di Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Mentan Andi Amran Sulaeman menginstruksikan pendistribusian air di wilayah Kabupaten Indramayu yang difokuskan pada daerah yang berpotensi terjadi gagal panen. Seperti lahan pertanian di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Gabus Wetan dan wilayah kecamatan lainnya yang masuk pada jangkauan Bendung Salam Dharma. “Dari pengamatan yang saya lihat sepanjang jalan yang dilalui wilayah kekeringan dibeberapa lokasi masih dapat diantisipasi dengan mengoptimalkan Saluran Sekunder Kandanghaur,” kata Andi, Selasa (30/6). Dia menegaskan, permasalahan kekurangan air merupakan hal serius yang dihadapi petani dimusim kemarau seperti ini. Akan tetapi, sepanjang masih bisa diupayakan masalah kekeringan dan gagal panen pasti dapat tertanggulangi. “Saya minta kepada Dinas Pertanian dan PU agar mempercepat normalisasi SS Kandanghaur sampai ke titik rawan air dengan menambahkan 3 unit eskavator yang bekerja selama 21 jam per unitnya,” tandasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi mengatakan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya kebijakan Mentan guna mengoptimalisasi pendistribusian air untuk Kecamatan Kandanghaur, Gabus Wetan, Bongas dan kecamatan lainnya sesuai sumber air yang ada. Pemkab Indramayu juga telah menyiapkan alat berat agar pengerjaan normalisasi bisa cepat selesai dan air bisa mencapai ke wilayah Kandanghaur. Pemkab Indramayu memberikan apresiasi kepada Kementrian Pertanian RI yang memperioritaskan pertanian di Kabupaten Indramayu agar bisa terselamatkan dari kekeringan. Dibutuhkan upaya kerja keras dari berbagai pihak yang tersinergi agar petani bisa menyelamatkan lahan padinya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: