Kerja di Kalimantan, Pulang Ingin Lebaran di Cirebon

Kerja di Kalimantan, Pulang Ingin Lebaran di Cirebon

PARA penumpang mobil Grand Max merupakan rombongan yang akan pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri. Selama ini mereka bekerja pada sebuah proyek bangunan di Kalimantan. Hal tersebut diungkapkan Kuwu Cigobang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Otong Sujana. Otong yang salah satu warganya menjadi korban luka dalam kecelakaan itu mengatakan para korban berencana pulang kampung. “Mereka tuh habis kerja proyek bangunan dari Kalimantan. Jadi rencananya mau pulang kampung,” ujar Otong saat dihubungi Radar Cirebon, tadi malam. Masih menurut Otong, para korban pulang secara bersamaan. “Mereka pulang dan berangkat secara bersama-sama, karena memang ongkosnyapun lebih murah kalau bersama-sama ketimbang sendirian. Nah, mobilnya itu adalah mobil rentalan dari sini (Cirebon, red) yang sengaja mendadak jemput mereka dari Jakarta pulang ke Cirebon,” cerita Otong. Otong mengungkapkan, seperti biasanya para korban pulang dari Kalimantan setiap enam bulan. “Jadi mereka itu pulangnya kadang per enam bulan sekali, kadang juga gak pulang. Mungkin mereka sekarang ingin merayakan lebaran di kampung, jadi mereka pulang. Gak tahunya kejadian seperti ini,” ujar Otong. Senada dikatakan Kasatgas Desa Tonjong, Anto Kontianto. Kepada Radar, Anto mengatakan para korban sudah merencanakan untuk merayakan Lebaran di Tonjong. \"Memang biasanya kalau setiap Lebaran mereka pulang. Dan lebaran ini pun sudah siap pulang,\" ujar Anto. Menurut anto, keluarga korban sudah menerima informasi terkait kecelakaan tersebut. \"Sekarang juga rumah-rumah korban sudah siap-siap. Pak kuwu sekarang sudah berangkat ke rumah sakit Arjawinangun urus-urus jenazah,\" kata Anto. Anto menjelaskan bahwa mobil yang digunakan adalah mobil rental yang sengaja menjemput para korban dari Bandara Soekarno-Hatta. \"Korban itu kan beda-beda masa kerjanya. Ada yang sudah lama dan ada juga yang baru. Semuanya itu pekerja bangunan di Kalimantan. Nah mobilnya punya orang Waled yang memang disewa untuk jemput para korban,\" pungkas Anto. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: