Bhineka All Stars Terancam Absen

Bhineka All Stars Terancam Absen

  Manajemen Kesulitan Kumpulkan Pemain Timnas U-23 untuk Tampil di Sunrise of Java JAKARTA - Peluang eks pemain Timnas U-23 untuk berlaga dalam satu tim di turnamen Sunrise of Java Cup 2015, Banyuwangi, sangat kecil. Ya, mayoritas mantan pemain Garuda Muda -Julukan Timnas U-23-  yang sudah kembali bergabung dengan klub asal mereka, menjadi salah satu kendala utama untuk mengumpulkan mereka kembali dalam sebuah tim. \"Kami sudah berusaha untuk mengumpulkan mereka (pemain eks Timnas U-23,Red). Tapi, sepertinya sangat sulit untuk terjadi,\" kata Gede Widiade, mantan manajer Timnas U-23, kemarin (20/7). \"Penyebab utamanya, karena banyak pemain yang sudah dipanggil kembali oleh klub mereka,\" tegas pria asal Surabaya itu. Meski begitu, Gede mengatakan bahwa, mereka tetap akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Hanya saja, tim yang mereka daftarkan nanti mayoritas pemainnya adalah Persebaya Surabaya. \"Konsekuensinya memang harus begitu. Dan, timnya bisa saja atas nama Persebaya, bisa juga nama lain,\" ucapnya. Sebelumnya, setelah kembali dari SEA Games Singapura 2015, Juni lalu, Gede berinisiatif untuk mengumpulkan Manahati Lestusen dan kawan-kawan dalam satu tim, Bhineka All Stars. Pembentukan tim tersebut untuk mengikuti turnamen Sunrise of Java di Banyuwangi, yang rencana awal digelar pada akhir Juni lalu itu. Dengan tambahan sejumlah pemain Persebaya Surabaya, Bhineka All Stars akhirnya terbentuk dengan pelatihnya Aji Santoso, Mustaqim, dan Mamak Al Hadad. Hanya saja, turnamen yang hanya diikuti oleh empat tim itu batal dilaksanakan karena tidak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian Banyuwangi. Nah, belakangan, panitia turnamen tersebut telah melakukan reschedule dengan jadwal kick off pada 29 Juli nanti. Rencana pesertanya pun masih sama, Arema Cronus, Bali United Pusam FC dan Bhineka All Stars serta tuan rumah Banyuwangi Selection yang diperkuat oleh sejumlah pemain Indonesia Super League. Senada dengan Gede, asisten pelatih Bhineka All Stars Mustaqim menambahkan bahwa, banyak klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang mulai mengumpulkan pemain mereka. Terutama para pemain yang selama ini berstatus timnas. Itu tidak lain untuk persiapan jelang turnamen Piala Indonesia Satu 15 Agustus mendatang. \"Rata-rata klub ISL juga sudah mulai mempersiapkan diri untuk ikut dalam sejumlah turnamen. Apalagi, banyak pemain asing yang sudah kembali. Jadi, sangat mungkin mereka juga membutuhkan pemain-pemain lokal yang berkualitas,\" ujar mantan pelatih Mitra Kutai Kartanegara dan Deltras Sidoarjo itu. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: