Alwy Ingatkan Wartawan Jaga Kesehatan

Alwy Ingatkan Wartawan Jaga Kesehatan

PANGENAN – Masih dalam suasana Idul Fitri, sebagian masyarakat masih ada yang mengunjungi sanak famili untuk mempererat tali silaturahmi. Hal tersebut juga dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon DR Iis Krisnadar SH CN saat mengunjungi kediaman budayawan Ahmad Subbanuddin Alwy di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Senin (20/7). Kadishub tiba di rumah orang tua Alwy sekitar pukul 13.30 WIB. Rasa rindu Iis kepada Alwy akhirnya cair saat bertemu kemarin. Kondisi Alwy sendiri cukup berbeda dari biasanya. Karena penampilan budayawan yang biasa tampil eksentrik ini jauh berbeda. Budayawan berambut gondrong itu kini lebih rapih. Rambut gondrongnya dia tebas habis. Malah, saat ini dia tampaknya lebih tertarik untuk memelihara jenggot dan kumis. Memang Alwy sempat dirawat intensif di RS Sumber Waras Ciwaringin akibat pecahnya pembuluh darah di otaknya. Dari raut wajah Alwy, tampak senang ketika Kadishub Iis datang dan langsung menyalami serta memeluk tubuhnya yang tengah menjalani proses pemulihan. “Minal aidin walfaizin Mas Alwy,” ucap Iis yang dibalas langsung oleh Alwy. “Mohon maaf lahir batin Pa Iis,” balasnya. Berjejer kue-kue kering khas Lebaran dan kata sepatah kata penyambutan meluncur dari kedua orang ini. Dengan hanya mengenakan sarung motif batik mega mendung warna hitam dan kaos berwarna hijau army, Alwy menyambut dengan santai. Berbagai tema pembicaraan langsung didiskusikan. Tapi, tema yang mendominasi adalah kesehatan. Apalagi kepada penulis. Alwy menekankan agar para penulis, khususnya wartawan, untuk lebih menjaga kesehatan. Karena pekerjaannya berkaitan dengan fisik dan psikis. “Kerjaan wartawan itu sangat berat, harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Sebab apa yang saya alami ini cukup berat dan harus benar-benar mempunyai semangat hidup yang tinggi,” ucapnya. Sejak terbaring di rumah sakit, banyak hal yang Alwy lewatkan. Khususnya penyusunan tesis magisternya. Namun ia lebih memilih untuk fokus pada pemulihan pasca perawatan. “Saya tidak mau pikirkan itu dulu. Saya mau sembuh. Karena perawatan dari dokter hanya 10 sampai 15 persen, sisanya adalah dari diri sendiri agar bisa sembuh,” terangnya. Dia pun menyampaikan pesan kepada semua pihak yang datang ke rumahnya kemarin untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan. Karena kesehatan harganya sangat mahal. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: