Target Punya Seribu Taekwondoin

Target Punya Seribu Taekwondoin

Tahun Ajaran Baru, TI Kabupaten Cirebon Mulai Dekati Sekolah CIREBON - Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Cirebon menjadikan angka 1.000 sebagai target. TI ingin memiliki 1.000 taekwondoin dalam periode tiga hingga lima tahun ke depan. Salah satu caranya dengan terus memasyarakatkan olahraga bela diri asal Korea itu di wilayahnya. Momentum tahun ajaran baru di dunia pendidikan dimanfaatkan TI untuk menjalankan programnya. Pada tahun ajaran 2015-2016 ini, TI kembali mempromosikan taekwondo di berbagai sekolah di Kabupaten Cirebon. Tujuannya, agar ekstrakuliler taekwondo semakin berkembang baik di tingkat SMP maupun SMA di Kabupaten Cirebon. Dari unit-unit taekwondo di SMP dan SMA itulah, TI berharap muncul bibit-bibit yang nantinya dapat diandalkan di level provinsi dan nasional. Bidang Kepelatihan TI Kabupaten Cirebon, Machmoed Irawan mengungkapkan, unit taekwondo di Kabupaten Cirebon kebanyakan berada di wilayah tengah. Wilayah timur dan barat masih dalam tahap pengembangan. Dia berharap, sekolah-sekolah di wilayah timur dan barat Cirebon lebih tertarik menjalankan ektrakuliler taekwondo untuk siswa-siswinya. “Kabupaten Cirebon memiliki wilayah cukup luas. Potensi atlet sangat berlimpah. Sangat disayangkan kalau potensi besar itu tidak tergarap secara maksimal,” ujar Irawan di GOR Ranggajati, Sumber, Minggu (26/7). Langkah lain yang tengah dipersiapkan TI untuk mewujudkan misi 1000 taekwondoin itu dengan menambah jumlah pelatih. Irawan mengakui, Kabupaten Cirebon, belum memiliki banyak pelatih taekwondo. Jumlah pelatih yang ada saat ini, kata Irawan, masih bisa dihitung dengan jari. TI berupaya mengatasi hal itu dengan menciptakan kader pelatih. Untuk tahun ini, TI membina 15 taekwondoin senior untuk dijadikan sebagai pelatih. Kader-kader yang dipersiapkan berasal dari unit-unit taekwondo yang sudah ada. Setiap tahun, TI akan terus menambah jumlah pelatih. “Berawal dari atlet. Lalu menjadi asisten pelatih di unit-unit taekwondo. Kader-kader ini nantinya akan mendapatkan pelatihan yang lebih serius sebelum menjadi pelatih taekwondo di Kabupaten Cirebon,” terang Irawan. Disamping terus melebarkan sayap pembinaan, TI juga tengah fokus menghadapi beberapa event. Yang terbesar tentu saja Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015, September mendatang. Dimana salah satu taekwondoin putrid Kabupaten Cirebon, Hesty Suharno, turut membela kontingen Jawa Barat. Multievent lainnya, yaitu Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar tahun 2016. Menurut Irawan, TI mempersiapkan 17 atlet junior untuk Popda. Hingga saat ini, seleksi masih berlangsung. TI memberlakukan program promosi dan degradasi. “Persiapan untuk Popda masih panjang. Demi mencari atlet terbaik kami tidak mau terburu-buru saat seleksi,” katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: