Tim Transisi Jangan Abaikan Pemain

Tim Transisi Jangan Abaikan Pemain

JAKARTA - Berhentinya kompetisi sepak bola di Indonesia dan mulai bergeliatnya turnamen mini atau berskala besar juga memunculkan polemik baru. Hal ini terkait kepentingan para pemain yang kadang kurang mendapatkan perhatian dari Tim Transisi dan Mahaka Sports & Entertainment. Untuk itu, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mendorong promotor yang bersangkutan agar memperhatikan masalah itu. Termasuk diantaranya adalah memastikan draft kontrak, dan asuransi buat para pemain. Untuk poin terakhir. Tim Transisi sebelumnya sudah berani memastikan asuransi tidak hanya diterima pemain, tetapi juga tim pelatih dan wasit yang terlibat. \"Asuransi buat mereka sudah kami siapkan, jadi pemain nanti tidak akan sampai terlantar jika cedera menghampiri mereka,\" terang Tommy Kurniawan, pokja kompetisi Tim transisi. Tunggakan gaji yang dialami beberapa tim peserta juga akan menjadi masalah krusial juga tidak segera diselesaikan. \"Masalah tunggakan juga menjadi ganjalan yang kerap hadir dalam persiapan klub untuk mengikuti turnamen,\" kata Heru Nugroho, Sekjen BOPI kepada Jawa Pos. Menurutnya, promotor yang bertanggung jawab dalam turnamen nanti juga harus tegas menindak klub yang tidak memperhatikan aspek-aspek tersebut. \"Kalau memang bermasalah dan tidak layak secara finansial ya mending diganti saja,\" sebut Heru. Sebab, dalam hal ini, BOPI memang tidak punya kewenangan untuk melakukan verifikasi buat klub peserta. Lain halnya saat sebelum kompetisi lalu Liga Indonesia (LI), verifikasi ketat jelas dijalankan BOPI kepada klub LI yang menjalani. Nah, rekomendasi kepada promotor inilah yang nanti diharapkan BOPI bisa dijalankan. Di sisi lain, Hasani Abdul Gani, CEO Mahaka Sports & Entertainment menyatakan bahwa pihaknya juga tengah mengupayakan agar klub penunggak gaji juga menyelesaikan maslah mereka dengan pemain. \"Kami akan memberikan dukungan buat mereka agar bisa tetap ikut turnamen, kalau berat ya nanti bisa kami gantikan dengan klub Divisi Utama,\" katanya. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: