Klub Adaptasi Main Malam Hari
Tim Transisi Sudah Sebar Jadwal Piala Kemerdekaan JAKARTA - Jadwal pertandingan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 sudah disebar Tim Transisi kepada 24 klub peserta. Diantara jadwal tersebut, sejumlah klub harus menjalani pertandingan malam. Tetapi, pada kenyataannya tidak semua klub berpengalaman menggelar bertandingan malam hari. Situasi tersebut bisa menjadi kendala tersendiri buat klub yang ingin menampilkan kemampuan terbaiknya dalam turnamen yang berhadiah Rp500 juta itu. Salah satunya yakni Persatu Tuban. Jangankan main malam, adapun stadion Lokajaya, Tuban yang ada saat ini belum memiliki lampu representatif untuk menggelar pertandingan malam. Untuk itu, manajemen Persatu tengah merancang serangkaian uji coba buat skuad yang berjuluk Laskar Ronggolawe itu dalam waktu dekat. Tentunya, uji coba tersebut diharapkan bisa digelar di malam hari demi mempercepat proses adaptasi pemain untuk menjalnai laga-laga mereka di Piala Kemerdekaan 2015. \"Dan memang kami mendapatkan jadwal main malam terus di grup D nanti,\" sebut Fahmi Fikroni, manajer Persatu saat dihubungi Jawa Pos kemarin. Langkah selanjutnya, manajemen sudah menyiapkan setidaknya 4-5 kali uji coba yang rencananya akan digelar di luar Tuban. Menurutnya, kebutuhan untuk memberikan waktu adaptasi buat pemain Persatu sejatinya tidak akan mengalami kesulitan. Sebab, Fahmi mengakui bahwa sejumlah pemainnya juga punya pengalaman main malam meskipun tidak dalam satu tim. \"Pemain baru kami juga datang dari klub Liga Indonesia. Pengalaman dia tentu akan mendukung performa kami dalam tiga pertandingan malam nanti,\" tegasnya. Diluar tim Jawa, PSMS menjadi salah satu klub yang menunjukkan kesiapannya menghadapi turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Setelah mendapatkan dukungan penuh dari Kodam I/Bukit Barisan tim yang berjuluk Ayam Kinantan itu kembali menjadi gengsi mayarakat Medan dalam pentas sepak bola nasional. Wajar, karena pecinta sepak bola Medan sudah lama tidak melihat klubnya berkiprah di pentas tertinggi di Indonesia. Adapun, rekam jejak klub ini cukup rumit, apalagi sejak terpecah pada masa dualisme kompetisi IPL dan ISL sebelumnya. Namun, kini manajemen PSMS komitmen untuk mengembalikan kejayaan Ayam Kinantan. \"Selasa kemarin tim sudah menjalankan uji coba, kalau jadwal main malam pun kami sudah siapkan,\" terang Andry Mahyar Matondang, manajer PSMS. Karena secara teknis main malam dengan sore hari hanya berkutat dengan adaptasi. Selain itu, tim ini juga sudah disiapkan sejak awal tahun untuk musim 2015 yang gagal berjalan. (nap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: