Komplotan Penger Dua Kali Beraksi di Desa Suci
CIREBON – Rupanya komplotan yang diotaki oleh Sudirno alias Penger (35) warga Desa Babadan beraksi di rumah H Pandi (60) warga Desa Suci Kecamatan Mundu sudah dua kali dilakukan. Pertama pada Jumat 14 Mei 2012 silam komplotan tersebut berhasil menggondol Rp500 juta dan yang kedua pada Minggu (5/7), korban kehilangan uang sebesar Rp560 juta. Hal tersebut diketahui setelah petugas yang melakukan pemeriksaan secara intensif kepada Penger di Polres Cirebon Kota, awalnya Penger hanya mengakui aksinya yang terakhir. Namun di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Ciko, muncul seorang pria yang mengaku pernah beraksi di rumah H Pandi pada 2012 dan mengambil uang sebesar Rp500 juta. Sementara itu, saat kehilangan pertama kali, korban sebenarnya tidak melapor ke polresta. Anak korban, Nunung saat dihubungi Radar mengatakan bahwa pada kejadian pertama keluarga menganggap hal tersebut sebagai musibah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa. “Saat itu kita juga bingung mau melapor, karena tidak ada saksi dan gak ada yang tahu, ya sudah pasrah saja,” ujarnya. KBO Reskrim Iptu Rizka Fadhilah SH saat dikonfirmasi Radar mengatakan dari hasil penyelidikan bahwa kelompok pelaku ini sebenarnya ada satu manajer atau otak, di mana para pelakunya terdiri dari dua tim yang dibentuk dan disusun oleh otak pelaku. “Masih banyak yang harus kita kejar, kerugian yang ditumbulkan pelaku lebih dari satu miliar rupiah,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: