Tawuran, Empat Orang Luka

Tawuran, Empat Orang Luka

CIREBON – Tawuran antar pemuda di Kabupaten Cirebon kembali pecah. Dalam peristiwa tersebut dikabarkan empat orang terluka. Keributan ini terjadi di lokasi pertunjukan panggung sandirawa Cirebonan menyemarakan pesta laut (nadran) di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Jumat sore (7/8). Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, sore itu ratusan warga Desa Waruduwur mendatangi lokasi tersebut untuk menonton pertunjukan sandiwara tradisional tersebut. Namun suasana menjadi kacau setelah sejumlah pemuda yang dalam keadaan mabuk membuat onar dengan melakukan pelemparan benda-benda keras ke arah penonton juga pemain sandiwara. Aksi saling serang dan lempar itu pun terjadi. Akibatnya, empat orang warga desa setempat yakni Mastu (34), Juneri (27), Muhammad (14), Robby (14) terluka di kepala akibat terkena lempira benda keras. Petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota (Ciko) dan Polsek Mundu datang ke TKP. Melihat kedatangan polisi, para pelaku penyerangan kabur menghindari tangkapan petugas. Polisi pun berhasil menguasai situasi hingga kembali kondusif. Mengantisipasi terjadinya tawuran susulan, puluhan polisi masih disiagakan di lokasi. Sedangkan kasus tawuran itu masih dalam penyelidikan polisi dan mencari para remaja yang menjadi provokator kerusuhan. “ini kan momennya syukuan, kenapa malah jadi lempar-lemparan dan tawuran. Bikin malu desa saja,” ujar Andi salah satu warga setempat kepada Radar Cirebon, kemarin. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Mundu AKP H Deli Rohendi Sh menegaskan situasi di Desa Waruduwur sudah kondusif dan bisa dikendalikan. “Sampai sekarang (kemarin,red) belum ada yang diamankan. Korban juga baru melapor ke Polres Cirebon Kota (Ciko). Kami masih mengumpulkan keterangan-keterangan dari warga untuk mencari para pelaku kerusuhan (provokator,red),” tegasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: